• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech

KH. Marzuki Mustamar Layak Menjadi Alternatif Pilihan Muktamirin

December 18, 2021
Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

March 2, 2022
Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

March 2, 2022
Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

March 2, 2022
Siap Maju Pilpres 2024, Ini Partai yang Dikehendaki Ridwan Kamil

Siap Maju Pilpres 2024, Ini Partai yang Dikehendaki Ridwan Kamil

March 2, 2022
Warga Dihantui Bau Tak Sedap Menyengat dari TPA Tlekung

Warga Dihantui Bau Tak Sedap Menyengat dari TPA Tlekung

March 2, 2022
Keluarga Berikan Tanggapan Terkait Nama Henry Soetio yang Disangkutkan dengan Tudingan Nikita Mirzani ke Juragan99

Keluarga Berikan Tanggapan Terkait Nama Henry Soetio yang Disangkutkan dengan Tudingan Nikita Mirzani ke Juragan99

March 2, 2022
Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

March 1, 2022
Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

March 1, 2022
Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

March 1, 2022
Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

March 1, 2022
Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

March 1, 2022
Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

March 1, 2022
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, May 28, 2022
  • Login
Indonesia Online
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • News
    Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

    Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

    Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

    Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

    Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

    Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

    Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

    Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

    Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

    Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

    Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

    Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

    Update Penusukan Suporter, Polres Lumajang Tangkap Satu Tersangka Penganiayaan

    Update Penusukan Suporter, Polres Lumajang Tangkap Satu Tersangka Penganiayaan

    Gelandang Satpol PP Tulungagung Dua Pasangan Berkumpul di Asrama

    Gelandang Satpol PP Tulungagung Dua Pasangan Berkumpul di Asrama

    Potensi Tertunda, Pelaksanaan Pilkades Tahap 2 Belum Jelas

    Potensi Tertunda, Pelaksanaan Pilkades Tahap 2 Belum Jelas

    Pj Sekda Trenggalek Minta Desa Wisata Manfaatkan Teknologi Informasi, Bukan Fokus Estetika

    Pj Sekda Trenggalek Minta Desa Wisata Manfaatkan Teknologi Informasi, Bukan Fokus Estetika

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Tech

    Trending Tags

    • Flat Earth
    • Sillicon Valley
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Golden Globes
    • Future of News
  • Entertainment
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
No Result
View All Result
Indonesia Online
No Result
View All Result
Home Opini

KH. Marzuki Mustamar Layak Menjadi Alternatif Pilihan Muktamirin

by indonesiaonlinecoid
December 18, 2021
in Opini
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Desas-desus perbedaan pendapat di antara 2 (dua) kandidat calon Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada muktama ke 34 di Lampung, semakin menguap dan memanas terkesan adanya perang dingin di antara kedua kubu, yakni antara Profesor Dr. KH. Said Aqil Sirajd dan KH. Yahya Cholil Tsaquf (Gus Yahya).  Sehingga ada kesan para pemilih yang terdiri dari pengurus cabang dan pengurus wilayah seperti dihantui rasa ketidakenakan di antara keduanya, dan berusaha untuk saling menjaga satu sama lainnya. Apalagi ditambah issue intervensi pemerintah dan kekuatan jejaring incumbent menjadi suatu hal hangat yang dipebincangkan.  

Masyarakat awam menilai bahwa pendukung kubu Kyai Yahya menggulirkan issue kaderisasi, di mana sudah saatnya yang muda memimpin. Sebab versinya, Kyai Said sudah cukup untuk mengabdi di NU sebagai Ketua Umum Tanfidziyah selama 10 tahun atau 2 priode. Estapet cita-citanya tidak bisa diselesaikan oleh hanya dirinya sendiri, namun harus ada orang lain yang meneruskan dalam system dan kepengurusan PBNU yang baru. Apalagi Kyai Said dianggap sudah meranjak sepuh berumur 68 tahun, seumur dengan Rais Aam KH. Miftachul Ahyar saat ini, maka sudah sepantasnya beliau menempati posisi syuriah dan tidak lagi mengisi pos tanfdiziyyah. Issue lagi bergulir seperti dalam pertarungan pemilihan Presiden, seperti Slogan Ganti Presiden ikut naik kepermukaan tersebar di media watshapp, dan tertulis harapan jika PBNU selanjutnya masih diberikan amanatnya pada Kyai Said maka PBNU hanya diisi oleh golongan yang itu dan itu saja. Apalagi golongan muda yang dikomandoi oleh Gus Yaqut berharap PBNU harus ada wajah baru dan segar. Selain itu, perseteruan perdabatan antara Rais Aam dan Ketua Umum Tanfidziyah menjadi dinamika polarisasi kelompok mana yang lebih berperan. Polemik maju-mundur tanggal muktamar, share watshapp pdf slide share yang meligitimasi Rais Aam melakukan kesalahan menjadi bagian issue yang tidak dapat dipisahkan dan bumbu tambahan menghangatkan suasana perebutan calon ketua Umum PBNU.

Masyarakat awam juga menilai kubu pendukung Kyai Said menggulirkan issue yang tidak kalah menarik, mulai dari issue tentang intervensi Kementerian Agama yang anggotanya menjabat sebagai ketua cabang atau wilayah, habisnya slot kamar hotel se Bandar Lampung karena dibooking oleh Kementerian Agama, slogan reshuffel Gus Yaqut dari Menteri Agama, dan pemutusan sepihak penginapan muktamirin di asrama haji Bandar Lampung menjadi dinamika menarik yang menghangatkan suasana dalam pemilihan ketua umum yang baru. Gus Yaqut dianggap bermain untuk memenangkan saudaranya, sehingga dianggap menggunakan kekuatan pemerintah yang mengintervensi para pemilih. Issue lain yang digulirkan adalah kedekatan Kyai Yahya atau Gus Yahya dengan Israel menjadi hal yang ramai di media social, seperti dikesankan bahwa Gus Yahya dekat dengan asing sehingga dianggap mengkhawatirkan bagi NU di masa depan.  

Wacana tidak bertuan bergulir dinamis selama perjalanan menuju hari H muktamar NU, namun penulis menilai wacana ini digulirkan oleh simpatisan, dan bukan dari kedua calon langsung, melainkan suara suara lain yang turut meramaikan hangat perhelatan muktamar NU. Kebeneran dari wacana dan issue yang berkembang harus diverifikasi lebih mendalam agar tidak berujung pada fitnah yang akhirnya merugikan organisasi Nahdlatul Ulama. Sebab itu sudah sepantasnya para pendukung atau simpatisan tidak terlalu berlebihan dalam mensikapi perbedaan cara pandang dan pendapat melainkan dengan cara yang bermartabat dan mengedapankan aspek wasathiyah sebagai ciri khas dari Nahdlatul Ulama.  

Terlepas dari wacana dan issue yang berkembang pada muktamar NU di Lampung, maka penulis mencoba memberikan rumusan sederhana, bahwa seharusnya adanya calon lain yang menjadi alternatif pilihan bagi muktamirin di Lampung, seperti KH. Marzuki Mustamar contohnya. Sebab Kyai Marzuki selama persiapan menjelang muktamar jarang sekali terdengar issue issue miring terhadap dirinya, berbeda dengan kedua calon lain yang ramai diperbincangkan. Melihat dari konsistensi dan kecintaan dirinya terhadap Nahdlatul Ulama tidak bisa diragukan (absolut), apalagi dari sisi keilmuan tergolong alim dan wara’iy. Hal itu cukup  menegaskan bahwa dirinya layak diperhitungkan dalam percaturan di muktamar Lampung.  

Kyai Marzuki dikenal sebagai orang yang mempopulerkan “shalawat ashgil” pada Harlah NU di Jawa Timur, di mana ketika itu fitnah menyerang NU luar biasa karena 212, ia juga dikenal dengan Panglima Densus 26 NU yang menjadi garda terdepan melawan perseteruan NU dengan Wahabi, Syiah, LDII, NII, MTA, dan lain sebagainya. Kitab “al-Muqtathafat” karnya menjadi salah satu rujukan counter attack serangan-serangan dari pihak luar yang menyalah-kafirkan tradisi Nahdlatul Ulama selemanya.  

Selain itu, hasil survey yang di rilis oleh Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) pada 23 Maret-5 April 2021 atas siapakah yang layak memimpin PBNU selanjutnya, menunjukan bahwa Kyai Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur) berada pada posisi pertama dengan angka 24.7% dan poisisi kedua diikuti oleh KH Hasan Mutawakkil Alallah. Hasil survey menegaskan bahwa warga nahdliyyin menghendaki beliau menjadi Ketua Umum Tanfidziyah PBNU terpilih pada muktamar di Lampung.  

Sebab itu pantas Kyai Marzuki untuk dipertimbangkan dan menjadi alternatif pilihan menjadi kandidat calon ketua umum pada muktamar Lampung. Alasanya, pertama, Kyai Marzuki independent tidak terlibat dari perseteruan issue hitam dari kedua pasangan calon. Kedua,  Marzuki mewakili suara hati kebanyakan warga Nahdliyyin yang tidak memiliki suara (vote) dalam pemilihan ketua umum. Ketiga, ada harapan pada dirinya untuk membawa NU melepaskan diri dari issue liberal, syiah, dan lain-lain pada pengurusan sebelumnya. Sehingga tidak ada lagi organisasi NU tandingan, seperti NU garis lurus.

Namun, dipilih atau tidak Kyai Marzuki sebagai calon alternatif pada muktamar NU di Lampung semua bergantung pada muktamirin. Namun penulis hanya bisa mengingatkan bahwa dalam memilih tetap harus menjaga marwah, etika, dan harkat martabat nama besar Nahdlatul Ulama dengan cara menghindari praktek politik uang, sogok dan menyogok, dan bukan atas dasar ketakutan pada dan atau titipan penguasa. Akan tetapi berdasarkan hasil istikhoroh, suara hati (qalbu), dan keinginan menjadikan organisasi Nahdlatul Ulama lebih baik lagi di masa yang akan datang. Ironi, apabila organisasi yang diisi notabene para ulama, namun mempraktekan tradisi lalim yang harus dihindari dan dihilangkan di muka bumi.  

Kemudian, siapapun yang terpilih maka harus ditaati dan diikuti oleh seluruh warga Nahdliyyin, baik structural maupun kultural, sebab bagaimana pun hasil muktamar adalah ijtihad tertinggi para ulama Nahdlatul Ulama untuk keberlangsungan di masa depan. Dan semua Kembali ke zero-zero, tidak ada istilah geser menggeser, tutup menutupi akses, dan lain sebagainya. Sebab organisasi yang besar adalah organisasi yang mampu menghargai perbedaan, karena sejatinya perbedaan adalah rahmat dan wujud dari cinta kasih Tuhan kepada manusia.

 

 

Selamat Bermuktamar….

 

Muhamad Qustulani

Aktivis Muda Nahdlatul Ulama Banten



Muhamad Qustulani

Share196Tweet123Share49
indonesiaonlinecoid

indonesiaonlinecoid

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Unduh PNG Logo Futsal Polos Keren untuk Tim Anda

Unduh PNG Logo Futsal Polos Keren untuk Tim Anda

February 28, 2022
Menjadi Desa Pancasila, Ini Visi Penting Desa Watualang

Menjadi Desa Pancasila, Ini Visi Penting Desa Watualang

February 28, 2022
5 Trik Tampil Chic dan Modis Menggunakan Overall, Gaya Klasik Tapi Modern

5 Trik Tampil Chic dan Modis Menggunakan Overall, Gaya Klasik Tapi Modern

February 28, 2022

Taat Pajak, Bapenda Kabupaten Malang Beri Apresiasi Sejumlah Desa

0

Tertinggi dalam Sejarah Kabupaten Malang, 200 Bencana Terjadi Hingga November 2021

0

DPD PKS se-Malang Raya Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, 3 Juara Sabet Hadiah

0
Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

March 2, 2022
Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

March 2, 2022
Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

March 2, 2022
Indonesia Online

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2017 JNews.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In