JATIMTIMES – Warga Kabupaten Blitar diresahkan dengan maraknya aksi pencurian. Setelah maling ternak kini muncul maling celana dalam dan Buste Hounder (BH) atau penyangga payudara.
Informasi yang diterima JATIMTIMES, aksi pencurian celana dalam dan BH ini terjadi di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kanigoro. Korban pencurian celana dalam dan BH mengungkapkan, kejadian yang dialaminya tidak hanya satu kali, namun sudah berkali-kali. “Pencurian bukan hanya satu kali dua kali, tapi sudah berkali-kali,” kata Indra Pristiawan, korban pencurian, Senin (17/1/2022).
Menurut penuturan Indra, selama ini dia dan istrinya menjemur pakaian di timur rumah. Kebetulan ada teras ruko yang belum terpakai, sehingga dimanfaatkan untuk menjemur pakaian. “Saya sebenarnya mau lapor ke polisi. Tapi barang yang hilang itu celana dalam yang nilainya tidak begitu besar,” imbuhnya.
Lama dibiarkan, maling celana dalam dan BH itu rupanya semakin menjadi-jadi dalam melancarkan aksinya. Indra menduga pelaku sedang memperdalam ilmu tertentu. Salah satu syarat menguasai ilmu itu adalah dengan mencuri celana dalam.
Pelaku terakhir kali mencuri pada 14 Januari lalu. Saat itu, pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Varia 150 berwarna hitam. Pelaku tidak langsung mencuri, namun mengawasi suasana sekitar. Setelah situasi dirasa aman, pelaku yang diperkirakan masih berusia muda ini mengambil celana dalam dan BH milik istrinya.
Aksi pencurian celana dalam dan BH ini didengar kepolisian. Polsek Kanigoro kemudian menerjunkan anggota untuk datang ke lokasi kejadian. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Sampai hari ini kami belum menerima laporan. Tapi kami meminta kepada anggota untuk menelusuri kebenaran berita tersebut. Nanti kami akan cari korbannya untuk dicari tahu cerita sebenarnya seperti apa,” ungkap Kapolsek Kanigoro, AKP Tri Wahyudi.
Sebagaimana diketahui, sebelum maling celana dalam dan BH membikin heboh, Kabupaten Blitar telah lebih dulu digemparkan dengan maraknya pencurian hewan ternak. Pencurian hewan ternak diantaranya 350 ekor bebek milik Joni (28) warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar hilang digondol maling.
Tak berselang lama, warga Kecamatan Selopuro juga melaporkan telah kehilangan 19 ekor ternak jenis kambing gibas. Supriyono (44) warga Dusun Ploso, Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar melaporkan kehilangan 19 ekor hewan ternak jenis kambing gibas pada Selasa (11/1/2022) lalu. Dan terakhir 308 ekor ternak bebek mulik Budiono (58) warga Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi hilang dicuri maling.
Aunur Rofiq
