JATIMTIMES – Progres vaksinasi Covid-19 pada lanjut usia (lansia) di Kota Batu terbilang cukup lamban. Karena itu, Pemkot Batu terus berupaya mempercepat vaksinasi pada lansia dengan meminta kepada Asosiasi Kepala Desa dan Lurah (Apel) Kota Batu cepat melakukan pendataan di masing-masing wilayah.
“Kades dan lurah, untuk mendata lansia yang belum di vaksin untuk membantu Dinas Kesehatan agar vaksinasi segera mencapai target,” ucap Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.
Percepatan itu dilakukan mengingat target vaksinasi Covid-19 pada lansia masih belum tercapai maksimal. Dari 20.174 lansia yang ditargetkan untuk divaksin, hingga Rabu (19/1/2022) Dinkes Kota Batu mencatat jumlah cakupan vaksinasi dosis pertama sebanyak 13.399 orang atau 66,24 persen.
Dengan demikian, pada dosis pertama masih ada kekurangan 6.675 orang. Lalu cakupan pada dosis kedua sebanyak 11.532 orang atau 57,16 persen. Sehingga masih ada kekurangan 8.642 orang.
“Kami hingga saat ini masih terus berupaya untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 pada lansia,” tambah Dewanti.
Hingga saat ini pun masih dilakukan upaya vaksin door to door untuk mencapai target pada lansia. Sementara itu hingga Jumat (21/1/2022) capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 179.879 orang atau 109,06 persen. Sebelumnya Pemerintah Kota Batu telah mencapai target di akhir tahun.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua tercatat mencapai 147.578 orang atau 88,87 persen. Kemudian tenaga kesehatan sejumlah 2.052 orang atau 124,00 persen.
Irsya Richa
