JATIMTIMES – Pengurus Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kota Malang masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik, Sabtu (22/1/2022).
Pelantikan tersebut tertuang secara resmi pada Surat Keputusan PB IKA PMII nomor 059/A-2/PP-IKA-PMII/VIII/2021 tentang susunan dan personil pengurus cabang IKA PMII PC IKA PMII Kota Malang periode 2021-2026.
Pelantikan pengurus IKA PMII masa khidmat 2021-2026 tersebut mengambil tema “PMII Pemersatu Bangsa : Aktivitas Ekonomi dan Konsolidasi Demokrasi Menuju Kemakmuran Bersama”.
Ketua IKA PMII Kota Malang Muhammad Nuruddin dalam sambutannya menjelaskan, jika PMII mempunyai semangat militansi yang voluntarian. Telah banyak kader PMII yang sukses dalam berbagai posisi, termasuk juga dalam pemerintahan, seperti halnya wali kota Malang.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, jika warga PMII Malang tak hanya terkonsentrasi di Malang, namun juga banyak tersebar di banyak daerah. Untuk itu, koneksivitas antar anggota menjadi sangat penting untuk semakin memperkuat silaturahmi antar anggota PMII.
“Koneksi ini menjadi penting sebagai ghiroh membangkitkan semangat ber-PMII,” jelasnya.
Selaras dengan itu, dalam pelantikan juga dilaunching aplikasi digital E-PMII. Aplikasi ini menjadi sebuah hal yang bisa menghubungkan dan menggambarkan sebaran anggota PMII.
“Di mana asal anggota, bekerja di mana. Kita ingin mengembangkan konektivitas antar anggota supaya database kita betul-betul by name by address,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PB IKA PMII Drs H Akhmad Muqowam mengharapkan, Sahabat IKA PMII Kota Malang mampu untuk melaksanakan program maupun kegiatan dengan baik. Bahkan diharapkan untuk lebih bisa baik dari cabang PMII yang lain.
“Saya ngomong tak sekedar ngomong, mau bicara SDM Malang ada, mau bicara kekuasaan output politik, Malang ada, kita punya wali kota. Mau bicara ekonomi bisa,” jelas Muqowam yang juga mengapresiasi pelantikan IKA PMII Kota Malang ini sangat membanggakan diantara cabang lainnya.
Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin menyampaikan, jika berada di tengah-tengah PMII, membuat dirinya merasa masih muda. Jika dilihat kasat mata, mungkin secara perhitungan massa, PMII sangatlah powerfull dan luar biasa. Namun jika dilihat lebih dalam, massa yang ditawarkan luar biasa bukan dari volume tapi dari kulitas.
“Berakhlak dan bisa memberikan kritik dan saran yang luar biasa. Mereka menjadi pemerhati yang melihat dan mentauladani. Tugas sahabat inilah harus bisa membimbing dan menjadi tauladan dan menginspirasi,” ungkapnya.
Wali Kota Malang Sutiaji menambahkan, nilai dasar dan perjuangan harus terus dikuatkan. PMII menjadi pemersatu bangsa. Namun saat ini persoalannya adalah PMII harus bersatu lebih erat, baru kemudian menjadi pemersatu.
“Hilangkan ego sektoral dan kelompok,” jelasnya.
Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah tokoh, seperti Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua Pengurus Besar IKA PMII, Anggota DPR RI M Hasanuddin Wahid dan juga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang lainnya.
Anggara Sudiongko
