• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech

5 Negara Rawan Kekerasan Berbasis Agama, Ada China hingga India

January 23, 2022
Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

March 2, 2022
Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

March 2, 2022
Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

March 2, 2022
Siap Maju Pilpres 2024, Ini Partai yang Dikehendaki Ridwan Kamil

Siap Maju Pilpres 2024, Ini Partai yang Dikehendaki Ridwan Kamil

March 2, 2022
Warga Dihantui Bau Tak Sedap Menyengat dari TPA Tlekung

Warga Dihantui Bau Tak Sedap Menyengat dari TPA Tlekung

March 2, 2022
Keluarga Berikan Tanggapan Terkait Nama Henry Soetio yang Disangkutkan dengan Tudingan Nikita Mirzani ke Juragan99

Keluarga Berikan Tanggapan Terkait Nama Henry Soetio yang Disangkutkan dengan Tudingan Nikita Mirzani ke Juragan99

March 2, 2022
Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

March 1, 2022
Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

March 1, 2022
Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

March 1, 2022
Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

March 1, 2022
Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

March 1, 2022
Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

March 1, 2022
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Sunday, May 29, 2022
  • Login
Indonesia Online
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • News
    Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

    Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

    Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

    Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

    Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

    Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

    Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

    Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

    Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

    Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

    Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

    Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

    Update Penusukan Suporter, Polres Lumajang Tangkap Satu Tersangka Penganiayaan

    Update Penusukan Suporter, Polres Lumajang Tangkap Satu Tersangka Penganiayaan

    Gelandang Satpol PP Tulungagung Dua Pasangan Berkumpul di Asrama

    Gelandang Satpol PP Tulungagung Dua Pasangan Berkumpul di Asrama

    Potensi Tertunda, Pelaksanaan Pilkades Tahap 2 Belum Jelas

    Potensi Tertunda, Pelaksanaan Pilkades Tahap 2 Belum Jelas

    Pj Sekda Trenggalek Minta Desa Wisata Manfaatkan Teknologi Informasi, Bukan Fokus Estetika

    Pj Sekda Trenggalek Minta Desa Wisata Manfaatkan Teknologi Informasi, Bukan Fokus Estetika

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Tech

    Trending Tags

    • Flat Earth
    • Sillicon Valley
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Golden Globes
    • Future of News
  • Entertainment
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
No Result
View All Result
Indonesia Online
No Result
View All Result
Home Internasional

5 Negara Rawan Kekerasan Berbasis Agama, Ada China hingga India

by indonesiaonlinecoid
January 23, 2022
in Internasional
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JATIMTIMES – Beberapa negara di dunia ternyata diklaim sangat rawan dengan adanya kekerasan berbasis agama. Sebuah studi dari lembaga yang berbasis di California, Open Doors USA, beru saja merilis peringkat negara yang melakukan penganiayaan berbasis agama pada Rabu (19/1/2022). 

Dalam daftar tersebut, ada negara-negara besar mulai dari China hingga India. Menurut laporan itu, umat Kristen adalah kelompok yang paling teraniaya di dunia. 

Berdasarkan riset, terdapat 360 juta orang Kristen meyakini mereka terancam mengalami penganiayaan dari Hindu radikal atau Muslim. Dari jumlah itu, lebih dari 312 juta orang Kristen mengalami penganiayaan tingkat ekstrem. 

Bisa diartikan 1 dari 7 orang Kristen di dunia mengalami kekerasan ekstrem. Berikut 5 negara yang melakukan penganiayaan agama menurut Open Doors, dan lembaga lain yang menyoroti kekerasan berbasis agama: 

1. Afghanistan

Afghanistan berada di posisi pertama soal kekerasan berbasis agama setelah Taliban berhasil mengambil alih negara itu pada 15 Agustus 2021 lalu. Menurut laporan dari Open Doors USA, umat Kristen di Afghanistan menjadi kelompok paling sering mengalami kekerasan.

“Setiap orang Kristen di Afghanistan bersembunyi atau dalam pelarian,” kata Presiden dan CEO Open Doors USA, David Curry, dikutip dari Newsweek.

Alasan utama orang Kristen melarikan diri dari negara tersebut yakni untuk melindungi keluarga mereka. Sebab, Taliban mengetuk setiap pintu rumah dan menculik gadis untuk dinikahkan dengan anggota mereka.

“Perempuan Kristen, adalah kelompok paling rentan di dunia saat ini,” lanjut Curry.

2. Korea Utara

Di posisi kedua ada negara Korea Utara. Menurut data, 60 persen penduduk Korut atheis, sisanya beragama Budha, dan Kristen.

Menurut laporan tersebut, diperkirakan sekitar 50 ribu hingga 70 ribu warga di penjara karena menjadi Kristen. Pada Mei lalu, Christian Solidarity Worldwide (CSW) melaporkan sekitar ada 200 ribu orang Kristen berada di kamp penahanan, karena agamanya.

Menurut Database Center for North Korean Human Rights (NKDB), melaporkan 1.411 kasus kekerasan berkaitan dengan keagamaan dan kepercayaan dilakukan otoritas Korut. Jumlah tersebut termasuk 126 pembunuhan, dan 94 penghilangan paksa.

Berdasarkan penuturan pembelot Korut yang di Korsel dan LSM mengatakan pemerintah memang sering menerapkan kebijakan yang menangkap atau menghukum anggota keluarga Kristen.

“Jika orang Korea Utara ditemukan, mereka (akan) dideportasi ke kamp kerja paksa sebagai penjahat politik atau bahkan dibunuh di tempat,” demikian laporan Open Doors USA.

3. India

Disusul oleh negara India, warga di sana dikecam karena membiarkan kelompok radikal Hindu menargetkan minoritas Muslim dan Kristen di negara itu. Beberapa kekerasan itu diantaranya, seruan dari salah satu pemeluk hindu untuk membantai umat Muslim, menghancurkan patung yesus dan ornamen sinterklas saat Natal.

“Massa menyerang gereja, tahanan di penjara tanpa pengadilan. Mereka juga menindak agama Islam. Saya rasa ini bukan pertanda baik,” kata Curry.

Kekerasan berbasis agama di India meningkat sejak dipimpin oleh Narendra Modi, yang juga pemimpin partai Bharatiya Janata (BJP). Dalam Hindu India, ada kelompok Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS). 

Kelompok tersebut didirikan pada 1927 oleh orang-orang yang tergila-gila dengan fasis Mussolini. RSS merupakan organisasi induk supremasi Hindu atau disebut dengan Hindutva.

Kelompok ini memiliki setidaknya 4 juta sukarelawan, yang bersumpah setia dan mengambil bagian dalam latihan paramiliter. Kemudian pada 1948 Mahatma Gandhi ditembak mati oleh anggota RSS, meskipun mereka mengklaim pelaku meninggalkan organisasi di tahun yang sama.

RSS tidak begitu saja terlibat dalam politik elektoral. Namun salah satu kelompok afiliasinya yakni partai Bharatiya Janata (BJP). 

Partai itu memerintah India selama 6 tahun terakhir, di bawah perdana menteri Narendra Modi. Di pemerintahannya, ia mengubah India menjadi negara nasionalis Hindu yang otoriter.

4. Myanmar

Kemudian ada Myanmar, hal ini terjadi usai militer melancarkan kudeta pada Februari 2021 lalu. Sebelum kudeta pada 2017, 700 ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh menyusul adanya pembersihan etnis dan tindak kejam lain yang dilakukan otoritas Myanmar.

Rohingya yang tersisa dan terus menghadapi penindasan, pembatasan kebebasan bergerak. Mereka juga dibatasi akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan mata pencaharian berdasarkan etnis, agama, dan status kewarganegaraan.

5. China

Terakhir yakni negara China. Menurut Curry, potensi kejahatan China begitu mengerikan sehingga negara Barat harus menggunakan momen Olimpiade Musim Dingin Beijing untuk memperingatkan pelanggaran yang mereka lakukan.

Kekerasan agama yang disoroti yaitu tindakan China terhadap muslim Uighur. Mereka bahkan di tahan di kamp yang disebut ‘penjara’ alih-alih kamp penahanan.

Mereka yang ada di kamp tersebut sering mengalami kekerasan, penyiksaan, hingga perkosaan oleh otoritas China. China memang kerap dikecam atas tindakan mereka terhadap muslim Uighur di kamp penahanan. Beijing mengklaim penahanan itu adalah kamp pelatihan untuk mengurangi paham radikalisme.



Desi Kris

Share196Tweet123Share49
indonesiaonlinecoid

indonesiaonlinecoid

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Unduh PNG Logo Futsal Polos Keren untuk Tim Anda

Unduh PNG Logo Futsal Polos Keren untuk Tim Anda

February 28, 2022
Menjadi Desa Pancasila, Ini Visi Penting Desa Watualang

Menjadi Desa Pancasila, Ini Visi Penting Desa Watualang

February 28, 2022
5 Trik Tampil Chic dan Modis Menggunakan Overall, Gaya Klasik Tapi Modern

5 Trik Tampil Chic dan Modis Menggunakan Overall, Gaya Klasik Tapi Modern

February 28, 2022

Taat Pajak, Bapenda Kabupaten Malang Beri Apresiasi Sejumlah Desa

0

Tertinggi dalam Sejarah Kabupaten Malang, 200 Bencana Terjadi Hingga November 2021

0

DPD PKS se-Malang Raya Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, 3 Juara Sabet Hadiah

0
Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

March 2, 2022
Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

March 2, 2022
Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

March 2, 2022
Indonesia Online

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2017 JNews.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In