JATIMTIMES – Progres pengerjaan Jembatan Tlogomas yang dibangun untuk mengurai kemacetan saat ini sudah mencapai 97 persen. Direncanakan pertengahan Februari 2022 mendatang bakal diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji beserta jajaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, sebelum 16 Februari 2022 Jembatan Tlogomas akan selesai dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Pasalnya, proses pembangunan Jembatan Tlogomas yang mulanya dibangun Juli 2021 ditargetkan selesai pada 28 Desember 2021. Di mana, hal tersebut sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan pihak kontraktor.
Namun seiring berjalannya waktu, pihak kontraktor tidak dapat menyelesaikan pembangunan Jembatan Tlogomas sesuai target. Akhirnya pihak Pemkot Malang menerapkan tambahan waktu pengerjaan selama 50 hari.
“Kemarin sudah dikasih kesempatan (tambahan waktu) 50 hari. Jadi nanti selesainya 16 Februari 2022, tapi sebelum itu IinsyaAllah sudah selesai,” ungkap Diah kepada JatimTIMES.com, Kamis (27/1/2022).
Selain memberikan tambahan waktu pengerjaan selama 50 hari, Pemkot Malang juga menerapkan denda Rp 43 juta per hari kepada pihak kontraktor. Terhitung sejak 29 Desember 2021 hingga hari ini 27 Januari 2022 yakni 30 hari. Denda yang terkumpul mencapai Rp 1.290.000.000 atau Rp 1,290 miliar.
Pihaknya menuturkan, dalam tambahan waktu 50 hari ini pengerjaan pembangunan Jembatan Tlogomas terus dikebut. Dari pihak kontraktor pun telah berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan Jembatan Tlogomas tersebut.
Lebih lanjut Diah menuturkan, progres pembangunan Jembatan Tlogomas saat ini sedang dilakukan pengecoran. “Itu kan sudah nyambung semua gildernya, jadi tinggal ngecor, setelah itu pasang PJU dan pengaspalan,” tutur Diah.
Sementara itu, pihaknya pun mengimbau jika masyarakat yang belum terbiasa melintas di konstruksi bangunan jembatan seperti di Jembatan Tlogomas, agar lebih berhati-hati. “Pelebaran jalan untuk penghubung jembatan juga sudah dilakukan. Itu semua sudah ada studinya, sudah ada perhitungannya. Pelan pelan saja kalau lewat,” pungkas Diah.
Tubagus Achmad
