• Latest
  • Trending
  • All
  • News
  • Business
  • Politics
  • Science
  • World
  • Lifestyle
  • Tech

Kisah Seorang Mantan TKW di Kota Malang, Rawat 67 Anak Dengan Penuh Kasih

February 1, 2022
Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

March 2, 2022
Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

March 2, 2022
Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

March 2, 2022
Siap Maju Pilpres 2024, Ini Partai yang Dikehendaki Ridwan Kamil

Siap Maju Pilpres 2024, Ini Partai yang Dikehendaki Ridwan Kamil

March 2, 2022
Warga Dihantui Bau Tak Sedap Menyengat dari TPA Tlekung

Warga Dihantui Bau Tak Sedap Menyengat dari TPA Tlekung

March 2, 2022
Keluarga Berikan Tanggapan Terkait Nama Henry Soetio yang Disangkutkan dengan Tudingan Nikita Mirzani ke Juragan99

Keluarga Berikan Tanggapan Terkait Nama Henry Soetio yang Disangkutkan dengan Tudingan Nikita Mirzani ke Juragan99

March 2, 2022
Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

March 1, 2022
Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

March 1, 2022
Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

March 1, 2022
Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

March 1, 2022
Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

March 1, 2022
Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

March 1, 2022
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, May 28, 2022
  • Login
Indonesia Online
  • Home
    • Home – Layout 1
    • Home – Layout 2
    • Home – Layout 3
    • Home – Layout 4
    • Home – Layout 5
  • News
    Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

    Bertahan 7 Bulan Sebagai Direktur BWR Kota Batu, Reza Memilih Mundur Karena Alasan Ini

    Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

    Optimis Penerimaan Retribusi Capai Target, Dishub Estimasi Muncul Tempat Parkir Baru

    Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

    Dinas Sosial Kota Malang Segera Ciptakan Pesantren Ramah Anak

    Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

    Kasus Korupsi Tulungagung, Praktisi Hukum: Percayakan ke KPK

    Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

    Minta tolong hilangkan tindik di kemaluan, pemuda Blitar datang ke pemadam kebakaran

    Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

    Nasib Songgoriti: Perumda Jasa Yasa Kabupaten Malang: Pintu Kerjasama dengan Pemkot Batu Terbuka

    Update Penusukan Suporter, Polres Lumajang Tangkap Satu Tersangka Penganiayaan

    Update Penusukan Suporter, Polres Lumajang Tangkap Satu Tersangka Penganiayaan

    Gelandang Satpol PP Tulungagung Dua Pasangan Berkumpul di Asrama

    Gelandang Satpol PP Tulungagung Dua Pasangan Berkumpul di Asrama

    Potensi Tertunda, Pelaksanaan Pilkades Tahap 2 Belum Jelas

    Potensi Tertunda, Pelaksanaan Pilkades Tahap 2 Belum Jelas

    Pj Sekda Trenggalek Minta Desa Wisata Manfaatkan Teknologi Informasi, Bukan Fokus Estetika

    Pj Sekda Trenggalek Minta Desa Wisata Manfaatkan Teknologi Informasi, Bukan Fokus Estetika

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Tech

    Trending Tags

    • Flat Earth
    • Sillicon Valley
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Golden Globes
    • Future of News
  • Entertainment
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Mr. Robot
    • MotoGP 2017
    • Climate Change
    • Flat Earth
No Result
View All Result
Indonesia Online
No Result
View All Result
Home Profil

Kisah Seorang Mantan TKW di Kota Malang, Rawat 67 Anak Dengan Penuh Kasih

by indonesiaonlinecoid
February 1, 2022
in Profil
0
491
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JATIMTIMES – Sepenggal kisah mengharukan dari seorang perempuan bernama Nur Miftahul Jannah (39). Perempuan yang bertempat tinggal di Jalan Muharto Gang 5, Nomor 36, RT 03/RW 10, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini patut menjadi perhatian dan renungan bersama.

Miftah menceritakan kisahnya yang sejak kecil kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Hal itu dikarenakan, kedua orang tuanya memutuskan bercerai dan kurang memberikan perhatian kepada Miftah.

Dengan perasaan sedih dan belajar dari pengalaman yang dialaminya, Miftah yang sudah dewasa kemudian menaruh rasa empati kepada anak-anak yang senasib dengan dirinya. Yakni kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tua hingga anak-anak terlantar yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya.

Akhirnya pada tahun 2010 Miftah mulai merintis dan membuat panti asuhan. Kemudian mulai tahun 2012, Miftah mulai menampung anak-anak yang terlantar, hingga kemudian pada tahun 2014 Miftah secara resmi membuat Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH).

Nama “Kisah Nyata dan Jeritan Hati” itu disematkan oleh Miftah untuk nama yayasan diambil dari buku yang pernah ia tulis. Buku tersebut ditulis oleh Miftah ketika masih menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri.

“Saya menjadi TKW untuk menafkahi ibu saya yang kondisinya juga sedang sakit, tapi waktu pulang ke Indonesia, ibu saya sudah meninggal dunia dan suami saya menikah lagi dengan wanita lain,” ujar Miftah kepada JatimTIMES.com.

Saat bersama mantan suaminya terdahulu, Miftah mengatakan bahwa dirinya masih belum dikaruniai seorang anak. Terlebih lagi, Miftah merupakan anak tunggal atau tidak memiliki saudara kandung.

Alhasil Miftah bingung ketika ingin berkeluh kesah atau bercerita tentang apa yang dirasakan. Dari pengalaman pribadi tersebut, Miftah pun menuliskan sebuah buku yang diberi judul “Kisah Nyata dan Jeritan Hati”.

“Saya selalu berdoa kepada Allah dan mana saja yang di ijabahi, apakah saya akan dikaruniai anak sendiri atau saya dipercaya merawat anak-anak yang membutuhkan,” tutur Miftah.

Akhirnya sejak 2012 dirintis hingga 2022, dirinya bersama Yayasan Peduli Kasih KNDJH telah merawat sebanyak 67 anak dari berbagai usia. Mulai dari usia 0 tahun hingga usia 16 tahun atau kelas dua SMA sederajat.

Sebanyak 67 anak tersebut merupakan anak-anak yang kurang kasih sayang dari orang tua, ada yang merupakan hasil hubungan gelap antara pasangan, hingga anak yang mengalami sakit parah dan orang tua si anak tidak ingin merawatnya lagi.

“Ini bukan dari Kota Malang saja ya mas, ada yang dari Bali, Kalimantan, Lampung, Solo, Jogja dan lain-lain. Paling jauh dari Bali, itu anaknya sakit parah (hidrosefalus) dan orang tuanya tidak mau merawat, akhirnya kita rawat disini,” terang Miftah.

Ada juga seorang anak perempuan berusia balita yang merupakan korban dari kekerasan fisik orang tuanya. Hal itu membuat anak tersebut mengalami trauma. Sehingga ketika melihat seorang perempuan yang sekilas mirip ibunya, anak tersebut merasa takut.

Miftah pun berusaha keras agar anak-anak yang ditampung di Yayasan Peduli Kasih KNDJH Malang maupun cabang yang berada di Lampung tidak kekurangan kasih sayang orang tua.

Selain kasih sayang, Miftah bersama timnya juga berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan hingga kesehatan anak-anak yang ditampung. Pada Kartu Keluarga (KK) Miftah tersemat 36 nama anak yang ditampung di Yayasan Peduli Kasih KNDJH. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak-anak tersebut.

“KK saya sampai ada empat lembar. Saya berharap agar mereka tidak merasa kesepian dan sedih, kalau ada apa-apa mereka tahu larinya ke siapa, ya pasti cari saya,” tutur Miftah.

Lalu untuk sisanya sebanyak 31 anak, masih memiliki NIK sebelumnya bersama kedua orang tuanya. Karena anak-anak yang berada di Yayasan Peduli Kasih KNDJH juga ada yang anak yatim piatu.

Untuk merawat anak-anak khususnya yang masih berusia di bawah lima tahun, Miftah juga dibantu oleh 14 pengasuh yang mayoritas berasal dari warga sekitar dan kondisinya membutuhkan.

Pihaknya juga menegaskan kepada para orang tua yang sejak awal telah melepaskan dan tidak menerima kehadiran anak kandungnya, di masa mendatang tidak boleh mencari anak kandungnya.

“Saya nggak ingin memberi kesempatan mereka seenaknya sendiri. Sudah membuang terus mau menemui nggak seperti itu. Kalau ada kesulitan, ayo kami bantu, tapi kalau malu hamil di luar nikah ya itu kalian lepas tanggung jawab,” jelas Miftah.

Terlebih lagi, kata Miftah bahwa Yayasan Peduli Kasih KNDJH masih belum memiliki izin terkait adopsi anak.

Sementara itu, untuk pembiayaan kebutuhan 67 anak di Yayasan Peduli Kasih KNDJH, Miftah mengaku pasti selalu ada saja dermawan yang menyisihkan rezekinya untuk membantu anak-anak di yayasannya.

“Kalau saya merasa kurang, Allah nanti marah. Alhamdulilah (kebutuhan) selama ini tercukupi semua. Allah masih memberi batas aman untuk bisa terus membantu anak-anak ini. Kalau saya ada kesusahan pasti Allah mengirimkan orang untuk membantu,” ucap Miftah.

Sebagai informasi, Yayasan Peduli Kasih KNDJH memiliki dua panti. Yakni Panti Asuhan yang berlokasi di Jalan Muharto, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dan panti jompo untuk lansia terlantar yang berlokasi di kawasan Buring.

Selain itu, pihaknya juga memiliki dua tim kesehatan yang tersebar di Kota Malang dan Lampung. Lalu juga terdapat enam unit mobil ambulans gratis. Yakni empat unit di Kota Malang dan dua unit di Lampung.



Tubagus Achmad

Share196Tweet123Share49
indonesiaonlinecoid

indonesiaonlinecoid

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Unduh PNG Logo Futsal Polos Keren untuk Tim Anda

Unduh PNG Logo Futsal Polos Keren untuk Tim Anda

February 28, 2022
Menjadi Desa Pancasila, Ini Visi Penting Desa Watualang

Menjadi Desa Pancasila, Ini Visi Penting Desa Watualang

February 28, 2022
5 Trik Tampil Chic dan Modis Menggunakan Overall, Gaya Klasik Tapi Modern

5 Trik Tampil Chic dan Modis Menggunakan Overall, Gaya Klasik Tapi Modern

February 28, 2022

Taat Pajak, Bapenda Kabupaten Malang Beri Apresiasi Sejumlah Desa

0

Tertinggi dalam Sejarah Kabupaten Malang, 200 Bencana Terjadi Hingga November 2021

0

DPD PKS se-Malang Raya Gelar Lomba Baca Kitab Kuning, 3 Juara Sabet Hadiah

0
Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

Datangi Kantor Pemadam Kebakaran , Pemuda Blitar Minta Tolong Lepas Tindik di Alat Kelamin,

March 2, 2022
Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

Sukses Digelar, Munas Brionesia Kedua jadi Momen Perkuat Solidaritas

March 2, 2022
Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

Foto Koruptor Dijual di NFT, Segini Harganya

March 2, 2022
Indonesia Online

Copyright © 2017 JNews.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

Copyright © 2017 JNews.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In