JATIMTIMES – Pemerintah pusat kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 7 Februari 2022 mendatang. Kota Batu pun kembali bertahan pada level 2 PPKM.
Status Kota Batu itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negerti (Imendagri) No 6 Tahun 2022 tentang PPKM Level3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali.
“Penetapan level wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi covid-19,” kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.
Selain itu, ada tambahan indikator capaian total vaksinasi dosis kedua yang saat ini tembus 154.073 atau 93,42 persen. Lalu juga vaksinasi dosis dua lanjut usia di atas 60 tahun, yakni 14.865 orang atau 73,68 persen.
“Capain vaksinasi itu sudah tembus kategorinya.Namun untuk kapasitas respons, kota Batu yang masuk kategori terbatas,” tambah Onny.
Kapasitas respons yang masih terbatas ada pada poin tracing atau pelacakan kontak erat. Masih belum seluruh kontak erat dilakukan tracing. Atau walau sudah dilakukan tracing, datanya belum di-input dalam sistem.
Hingga Rabu (2/2/2022) kasus aktif covid-19 Kota Batu tembus 16 pasien. Dari total 16 pasien itu, yang melakukan isolasi mandiri 4 orang dan 6 pasien isolasi di rumah sakit. Sedangkan 6 pasien lagi isolasi di shelter Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Kota Batu.
Dengan begitu, total kasus covid-19 di Kota Batu mencapai 3.141 orang: Lalu kasus kesembuhan sejumlah 2.859 orang dan jumlah kematian mencapai 266 orang.
Sementara itu, capaian vaksinasi covid-19 dosis pertama yang sudah tembus 182.355 orang atau 110,56 persen. Selain itu, vaksinasi dosis ketiga juga sudah mencapai target, bahkan melebihi, yakni 2.773 nakes atau 166 persen.
Irsya Richa
