JATIMTIMES – Sederet program usulan pembangunan di wilayah Kecamatan Kedungkandang tengah disusun. Hal itu dibahas dalam Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat Kecamatan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tahun 2023, Selasa (8/2/2022).
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, pembangunan sederet infrastruktur di kawasan Kedungkandang menjadi prioritas yang ditargetkan untuk dituntaskan di tahun 2023 mendatang. Yakni, rencana pembangunan alun-alun, hingga pembenahan jalan rusak di beberapa titik yang cukup mengganggu pengguna jalan.
“Di tahun 2023 ini PR kita alun-alun, dan penyelesaian pembenahan jalan-jalan di Kedungkandang. Jadi, masukan-masukan kalian terutama untuk infrastruktur nanti dari teman-teman laskar perencana akan mengakomodir, sehingga integratif, dan komprehensif,” ujarnya saat mengisi kegiatan tersebut melalui virtual zoom.
Terkait itu, salah satu yang berproses untuk segera diperbaiki adalah wilayah Jl Myjend Sungkono. Di mana, diharapkan di tahun 2022 di triwulan pertama bisa terlaksana.
“Tahun ini di awal semester triwulan pertama mudah-mudahan bisa segera dilaksanakan, mulai jembatan sampai pembatasan kabupaten. Dananya ini dari pusat,” terangnya.
Lebih jauh, Camat Kedungkandang, Prayitno mengatakan, dalam Musrenbang kali ini sebanyak total 918 yang diusulkan. Meliputi, 513 program pembangunan fisik, dan 405 non fisik. Hal ini diselaraskan agar seimbang antar keduanya.
“Tahun ini merata, dan benar-benar dipilih yang menjadi skala prioritasnya. Sehingga, roda ekonomi juga meningkat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu mengungkapkan, program ini rangkaian setiap tahun untuk nantinya akan dimasukkan dalam dokumen RKPD Kota Malang tahun 2023. Tentu saja, setiap Kecamatan diharapkan mengusulkan yang sesuai dengan program prioritas Pemkot Malang.
Di antaranya, bidang pendidikan, kesehatan, pemulihan perekonomian khususnya sektor ekonomi kreatif (Ekraf), sosial, teknologi, lingkungan hidup, hingga infrastruktur.
“Kami harapkan semua usulan masuk dalam kegiatan prioritas, sehingga bisa ditampung untuk masuk dalam penyusunan RKPD Kota Malang tahun 2023,” ungkapnya.
Arifina Cahyati Firdausi
