INDONESIAONLINE – Kondisi infrastruktur pendidikan di Kabupaten Jombang terus menjadi perhatian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk merehabilitasi 27 gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang mengalami kerusakan di berbagai wilayah.
Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Wor Windari, menjelaskan bahwa rehabilitasi puluhan sekolah ini tidak lagi mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, melainkan sepenuhnya dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jombang tahun 2025.
“Total anggarannya Rp 4 miliar, termasuk untuk pengawasan dan perencanaan,” ungkap Wor kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).
Wor menambahkan, proses pengerjaan rehabilitasi 27 gedung sekolah ini direncanakan akan dimulai pada bulan ini dan ditargetkan selesai pada bulan April mendatang.
“Seluruhnya menggunakan pengadaan langsung karena tidak ada rehab yang nilainya lebih dari Rp 200 juta,” jelasnya.
Sebanyak 27 SDN yang akan direhabilitasi tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Jombang. Beberapa di antaranya adalah SDN Sumberteguh Kudu, SDN Banjaragung 3 Bareng, SDN Galengdowo 1 Wonosalam, SDN Sumberjo 2 Wonosalam, SDN Sambirejo 1 Wonosalam, SDN Wonomerto 2 Wonosalam, SDN Kademangan 3 Mojoagung, dan SDN Blimbing 1 Kesamben.
Selain itu, terdapat pula SDN Jatiduwur Kesamben, SDN Karangpakis 2 Kabuh, SDN Jombatan Kesamben, SDN Gondek Mojowarn, SDN Jatimlerek 1 Plandaan, SDN Karangdaganan Bandar Kedungmulyo, SDN Mojokambang 2 Bandar Kedungmulyo, SDN Kendalsari 1 Sumobito, SDN Plosogenuk 2 Perak, SDN Pulorejo 2 Ngoro, SDN Sembung Perak, SDN Tembelang, dan SDN Trawasan Sumobito.
Rehabilitasi puluhan SDN ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan belajar dan memberikan kenyamanan bagi para siswa dan guru. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Jombang dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan infrastruktur sekolah yang memadai. Dengan kondisi bangunan yang lebih baik, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif dan optimal (ar/dnv).
