5.000 Vaksin Moderna Tiba, Dinkes Kabupaten Malang Sasar Nakes

INDONESIAONLINE – Sebanyak 5.000 dosis vaksin Moderna yang rencananya akan disuntikan untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Malang telah tiba. Vaksin tersebut didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Rencananya, 5.000 dosis vaksin tersebut akan disuntikkan ke nakes di Kabupaten Malang untuk dosis penguat keempat atau booster kedua. Hal tersebut juga sesuai petunjuk Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit bernomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi SDM Kesehatan.

“Vaksin jenis Moderna ini penggunaannya diprioritaskan bagi SDMK (sumber daya manusia kesehatan) atau tenaga kesehatan di lingkungan Kabupaten Malang,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Mursyidah.

Dirinya menargetkan, dalam pekan depan penyuntikan vaksin dosis keempat untuk nakes ini sudah bisa mulai dilakukan. Targetnya, ada sebanyak 11.119 nakes yang menjadi sasaran vaksin booster dosis kedua ini.

“Segera akan kami suntikkan. InsyaAllah pekan depan ini. Targetnya 11.119 nakes. Stok vaksin yang kami dapatkan sebayak 5.000 dosis,” terang Mursyidah.

Sementara itu, Mursyidah menjelaskan bahwa alasan penggunaan vaksin jenis Moderna bagi nakes di Kabupaten Malang ini adalah karena sebelumnya, nakes-nakes tersebut juga mendapatkan jenis Moderna. Sehingga pada dosis keempat ini, juga diupayakan mendapat jenis vaksin yang sama.

“Sehingga pada vaksin booster kedua Covid-19 juga pakai Moderna. Dengan stok yang ada berarti kekurangannya sekitar 6.119 dosis,” pungkasnya.

Sementara itu sebagai informasi, hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai sebesar 77,82 persen untuk dosis kedua. Dan sudah sebesar 88,26 persen untuk vaksinasi dosis pertama. Sedangkan untuk dosis ketiga baru sebesar 15,59 persen.

Untuk itu, hingga saat ini Dinkes Kabupaten Malang terus menggenjot upaya vaksinasi. Salah satunya melalui upaya vaksinasi door to door. Selain itu, di dalam upayanya, Dinkes berusaha mengoptimalkan peran serta semua stakeholder  terkait. Termasuk dari komunitas, ormas dan pihak-pihak lainnya.