Beranda

5 Film Ini Cocok Ditonton Kalangan Anak saat Ramadan

5 Film Ini Cocok Ditonton Kalangan Anak saat Ramadan
Poster film Bilal: A New Breed Of Hero, salah satu film yang cocok ditonton anak-anak.

INDONESIAONLINE – Selama bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan berpuasa sepanjang hari dan melakukan ibadah-ibadah lainnya seperti salat Tarawih dan membaca Al-Quran.

Namun, bukan berarti kegiatan yang seru dan menyenangkan harus terhenti selama bulan Ramadan. Bagi anak-anak yang sedang berpuasa, menonton tayangan yang menyenangkan dapat menjadi pilihan yang cocok untuk mengisi waktu senggang mereka.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tontonan yang cocok untuk anak-anak di saat bulan Ramadan:

Nussa (2021)

Nussa adalah sebuah film animasi Indonesia yang dirilis pada tahun 2021. Film ini mengambil latar belakang kisah petualangan seorang anak laki-laki bernama Nussa, yang tinggal di desa kecil yang damai bersama keluarganya.

Nussa dikenal sebagai anak yang cerdas, penuh semangat, dan penuh rasa ingin tahu, yang sering kali menimbulkan petualangan yang tak terduga.

Beberapa pengisi suara yang terlibat dalam film ini antara lain; Muzakki Ramdhan (Gundala), Aysha Ocean Fajar, dan Alif Fikri (Koki-Koki Cilik). Film animasi Nussa dapat ditemukan di platform streaming Prime Video.

Film ini berfokus pada Nussa, yang manjalin hubungan pertemanan dengan murid baru beenama Jonni yang memiliki energi serupa dengan dirinya. Nussa bersama saudarinya, Rarra, menjalani serangkaian petualangan yang mengasyikkan.

Melalui setiap petualangan, Nussa dan Rarra belajar tentang nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan kebaikan, yang membentuk kepribadian mereka dan memperkuat ikatan persahabatan mereka.

Bilal: A New Breed Of Hero (2015)

Film selanjutnya ada Bilal: A New Breed of Hero yang terinspirasi dari kisah nyata Bilal Bin Rabah, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal karena perjuangannya dalam menggapai kebebasan dan keadilan.

Mengisahkan perjalanan hidup Bilal dari seorang budak yang diperlakukan tidak adil hingga akhirnya menjadi seorang muadzin yang terkenal.

Film ini sangat cocok untuk ditonton selama bulan Ramadan karena mengajarkan tentang keteguhan iman, keberanian dalam menghadapi ujian hidup, serta pentingnya perjuangan demi keadilan.

Negeri 5 Menara (2012)

Negeri 5 Menara adalah sebuah film drama yang diadaptasi dari novel populer karya Ahmad Fuadi berjudul sama. Dirilis pada tahun 2012, film ini disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman dan berhasil mencuri perhatian publik dengan cerita yang menginspirasi.

Beberapa nama besar yang terlibat dalam film ini antara lain; Donny Alamsyah (The Raid: Redemption), Andhika Pratama (Punk in Love), dan Lulu Tobing (Dua Garis Biru). Negeri 5 Menara berdurasi 114 menit dan dapat ditonton di Netflix.

Negeri 5 Menara mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda bernama Alif (Gazza Zubizareta) yang berasal dari desa kecil di Sumatera. Ia terpaksa meninggalkan kampung halamannya dan pergi ke pondok pesantren ternama di Jawa Timur atas perintah orangtuanya.

Akhirnya ia menuruti permintaan kedua orangtuanya dan memulai kehidupan sebagai santri. Di sana, ia mulai menjalin persaudaraan dengan lima santri lain dan menghabiskan waktu bersama di sekitar menara masjid.

Mereka semua membuat janji bahwa suatu hari nanti mereka akan menjelajai tempat-tempat yang selama ini mereka impikan. Film ini menampilkan perjalananan Alif dalam mempelajari nilai-nilai persahabatan, kejujuran, dan mimpi.

Iqro: My Universe (2019)

Iqro: My Universe merupakan film Indonesia yang disutradarai oleh Iqbal Alfajri, dan merupakan sekuel dari film Iqro: Petualangan Meraih Bintang yang dirilis pada tahun 2017.

Film ini mengambil latar tempat pengambilan gambar di dua negara, yakni Inggris (Leicester dan London) serta Indonesia (Jakarta, Bogor, dan Riau). Dengan total durasi 100 menit, Iqro: My Universe dapat disaksikan di Viu.

Cerita film ini mengikuti perjalanan seorang anak bernama Aqilla (Aisha Nurra Datau), yang bercita-cita menjadi astronot. Ia terinspirasi oleh sang kakek yang merupakan seorang astronom.

Suatu hari, Aqilla bertemu dengan Tsurayya (Maudy Koesnaedi), seorang astronot Indonesia yang sedang melakukan penelitian tanaman untuk dikirim ke luar angkasa. Hal itu membuatnya seemakin membulatkan tekadnya untuk menjadi seorang astronot.

Film ini menunjukkan perjalanan hidup sang karakter utama dalam menentukan mimpinya.

Surau dan Silek (2017)

Surau dan Silek adalah sebuah film keluarga yang mengangkat latar budaya masyarakat Minangkabau dan diproduksi oleh Mahakarya Pictures pada tahun 2017. Film yang disutradarai oleh Arief Malinmudo ini tersedia di Netflix dangan durasi 90 menit.

Beberapa nama besar yang terlibat dalam film ini antara lain; Gilang Dirga (Extravaganza), Dewi Irawan (24 Jam Bersama Gaspar), dan Praz Teguh (Agak Laen).

Surau dan Silek adalah film keluarga yang mengisahkan tentang Adil, seorang anak yatim yang bercita-cita menjadi anak saleh dan memenangkan pertandingan silat di kampungnya.

Bersama teman-temannya, Adil mengalami berbagai rintangan dan tantangan dalam perjalanan untuk meraih impiannya. Dengan bantuan dari teman sekolahnya, ia berusaha mengatasi setiap hambatan yang datang, termasuk intimidasi dari lawan-lawan mereka. (mt/hel)

Exit mobile version