INDONESIAONLINE-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar menyelenggarakan Bimbingan Teknis  (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan Bagi Pengurus Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Blitar, bertempat di BUMDes Karangsono, Desa Karagsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (5/10/2022).

Kegiatan Bimtek kali ini dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah. Hadir dalam agenda ini Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar Rully Wahyu, Muspika Kecamatan Kanigoro, Kepala Bidang Tata Pemerintahan Setda Pemkab Blitar Ahmad Basuki Wibowo dan Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Bagus Hari Cahyono.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar, Rully Wahyu menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Pemerintah Desa dan RT. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lembaga kemasyarakatan, serta terciptanya keseragaman dan kesepahaman tentang pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan.

“Pembinaan terhadap lembaga kemasyarakatan desa merupakan kegiatan rutin kami dari Dinas PMD. Salah satu lembaga kemasyarakatan desa adalah RT/RW,” kata Rully.

Rully menambahkan, materi yang disampaikan dalam bimtek ini menyesuaikan dengan potensi permasalahan yang ada. Beberapa yang disampaikan diantaranya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan narasumber Kepala BNN Kabupaten  Blitar. Serta materi keamanan dan ketertiban masyarakat yang menghadirkan narasumber dari Polres Blitar.

“Dengan materi yang disampaikan, maka RT akan tahu apa yang harus dilakukan jika ada permasalahan narkoba dan kamtibmas di wilayahnya. Tujuan bimtek ini untuk meningkatkan pemahaman pengurus RT di Kabupaten Blitar,” tukasnya.

Baca Juga  Dukung 5 Program Ekonomi Biru KKP, Pemkab Blitar Gelar Gebyar Nelayan

Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah secara khusus memberikan apresiasi kepada Dinas PMD Kabupaten Blitar yang menginisiasi terselenggaranya kegiatan bimtek kali ini. Menurutnya bimtek ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya menjawab tuntutan zaman yang sarat dengan tuntutan masyarakat.

“Harus kita sadari masyarakat era sekarang semakin kritis. Dan sebagai pelayan masyarakat, RT harus punya bekal berupa kompetensi yang tinggi, RT juga harus berkualitas agar bisa menjawab tuntutan atau pertanyaan masyarakat. Inilah upaya kita bersama untuk melayani masyarakat dengan maksimal,” kata Mak Rini.

Mak Rini menambahkan, RT merupakan mitra dari pemerintah desa/kelurahan dalam menampung aspirasi serta menggerakkan partisipasi masyarakat dalam kegotong royongan. Oleh sebab itu ditegaskanya, peran RT sangat besar dalam terwujudnya pembangunan dan pemberdayaan kemasyarakatan.

“Nah, RT merupakan garda terdepan dalam pembangunan di tingkat paling bawah. Oleh sebab itu dengan bimtek ini diharapkan RT akan dapat memahami terkait dengan tugas dan fungsinya dalam kegiatan di desa/kelurahan. Dengan bimtek ini saya harapkan pengurus RT kemampuan pengetahuanya akan meningkat, khususnya pengetahuan tertib administrasi dalam melaksanakan tugas dari pemerintah desa,” tukasnya.

Baca Juga  PN Blitar Naik Kelas dan Resmikan PTSP, Ini Harapan Wabup Rahmat Santoso

Lebih dalam orang nomor satu di Kabupaten Blitar menyampaikan sejumlah pesan kepada seluruh pengurus RT di Kabupaten Blitar. Diantaranya dirinya mengajak kepada seluruh pengurus RT agar selalu semangat dalam upaya pelaksanaan kegiatan dan pembangunan di tingkat desa dan kelurahan.

“Bimtek ini adalah acara yang saya tunggu-tunggu. Semoga bimtek yang kita gelar hari ini bisa membuahkan hasil terbaik, mampu mendukung terwujudnya desa maju dan mandiri. Dan pesan saya, mereka (RT) harus paham digitalisasi, pendataan potensi dan pendataan stunting juga. Dan ini kita dihadapkan dengan potensi inflasi, maka RT/RW ini harus bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Bimtek) Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan Bagi Pengurus Rukun Tetangga (RT) kali ini diikuti oleh 248 pengurus RT dari 248 desa/kelurahan di Kabupaten Blitar. Satu desa diwakili oleh satu orang pengurus RT.

“Sesuai petunjuk Ibu Bupati yakni digitalisasi data berbasis RT/RW ini sedang kita siapkan, termasuk dasa wisma yang lebih spesifik juga sedang kita siapkan. Nanti kita juga ada bimtek untuk dasa wisma. Supaya gayung bersambut, RT nya kita bekali dan dasa wisma juga,” tutup Kepala Dinas PMD Rully Wahyu.(Adv/Kmf)