INDONESIAONLINE-Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya melakukan penguatan ekonomi untuk mendorong terwujudnya Kabupaten Blitar Maju Bersama Sejahtera Bersama. Terkini, Pemkab Blitar melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP menyelenggarakan Forum Bisnis Bersama Menuju UMKM Naik Kelas ‘Investment Service Day’, Senin (14/11/2022) di Hall Wisata Edukasi Kampung Coklat.

Agenda Forum Bisnis kali ini  dibuka secara langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tuti Komaryati mewakili Bupati Blitar. Adapun peserta terdiri dari  200 orang pelaku UMKM dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar. Para peserta sangat bersemangat mengikuti jalanya kegiatan, semangat ini mereka tunjukkan karena sebagai pelaku usaha mereka benar-benar ingin naik kelas. Peserta mendapatkan paparan materi dari banyak narasumber diantaranya dari BPOM, Kumham Jatim, Kemenag, KPP Pratama dan PT Pos Indonesia.

Ditemui awak media di sela-sela kegiatan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Blitar, Tuti Komaryati menyampaikan kegiatan Forum Bisnis Bersama Menuju UMKM Naik Kelas ‘Investment Service Day’ yang diselenggarakan DPMPTSP ini dalam rangka menindaklanjuti Program Bupati Blitar One Village One Product (OVOP). Peserta kegiatan ini adalah UMKM yang benar-benar baru di Kabupaten  Blitar.

“Pesertanya UMKM yang benar-benar baru, dan mereka untuk ikut kegiatan ini mendaftar sendiri. Jadi karena keinginan sendiri, mereka ingin maju. Pesertanya sekitar 200, tapi saya yakin yang mendaftar lebih dari 200,” kata Tuti.

Baca Juga  Diresmikan, Bupati Mak Rini Optimis Puncak Sekawan Jadi Ikon Wisata Kabupaten Blitar

Selain materi pelatihan, di kegiatan ini peserta juga mendapatkan layanan-layanan konsultasi untuk memajukan usaha. Seperti konsultasi layanan perizinan izin usaha yang diampu langsung oleh DPMPTSP Kabupaten Blitar. “Nah, banyak sekali yang bisa mereka peroleh di kegiatan hari ini. Dan inilah wujud Pemkab Blitar hadir untuk masyarakat dalam hal ini pelaku UMKM. Jumlah UMKM di Kabupaten Blitar itu banyak sekali, sekitar 24 ribu lebih. Dan UMKM ini harus terus kita fasilitasi sehingga benar-benar menjadi UMKM yang mandiri,” imbuhnya.

Selain paparan materi kepada pelaku UMKM, di agenda ini Pemkab Blitar juga melakukan MoU dengan Alfamidi dan Kampung Coklat. Dengan kerjasama ini, produk UMKM Kabupaten bisa masuk retail milik Alfamidi dan Kampung Coklat dengan syarat memenuhi standar SOP yang ditentukan oleh masing-masing perusahaan.

“Dengan MoU ini, harapanya adalah produk-produk yang sesuai dengan yang ditentukan Alfamidi dan Kampung Coklat itu bisa masuk di retail-retail mereka. Dan dengan MoU ini saya harap bisa memacu semangat pelaku UMKM di Kabupaten Blitar, karena seperti kita tahu Kampung Coklat ini sudah terkenal se-Indonesia, misal ada pengunjung mereka juga bisa mendapatkan produk-produk UMKM dari Kabupaten Blitar,” tukas Tuti.

Di kesempatan yang sama, Kepala DPMPTSP Kabupaten Blitar, Agus Santosa sesuai dengan tagline kegiatan yang diselenggarakan instansinya ini adalah upaya untuk mendorong UMKM naik kelas. Dengan naik kelas, pasar akan mudah ditembus oleh produk UMKM dari Kabupaten Blitar.

Baca Juga  Kisah 2 Malaikat Menyamar Burung dan Uji Kesabaran Nabi Musa

“Sekarang ini dengan perkembangan zaman dan  teknologi, tuntutan masyarakat tidak hanya sekedar terpenuhi. Kualitasnya harus benar-benar berkelas, juga kesehatanya terjamin. Ini mungkin juga karena tingkat pendidikan masyarakat sekarang ini jauh lebih baik. Intinya kita ingin UMKM kita naik kelas, apapun jadi berkelas,” kata Agus.

Dalam pelatihan ini DPMPTSP Kabupaten Blitar menghadirkan beberapa narasumber. Diantaranya dari BPOM yang menyampaikan materi tentang produk pangan yang aman, sehat dan halal.”Produk pengguna di negara kita sebagian besar adalah umat Muslim. Dan dengan munculnya kasus ginjal akut, maka keamanan produk pangan benar-benar penting. Oleh sebab itu di kegiatan ini kita hadirkan juga narasumber dari BPOM

Lebih lanjut di kesempatan ini Agus selaku Kepala DPMPTSP menyampaikan sejumlah pesan. Diantaranya dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. Pihaknya optimis, output dari forum bisnis ini akan sukses mewujudkan UMKM naik kelas di Kabupaten Blitar sesuai dengan visi dan misi Bupati Blitar Rini Syarifah.

“Kami optimis, upaya yang kami lakukan akan mampu mendorong UMKM Blitar naik kelas, masyarakat semakin sejahtera dan terwujud Kabupaten Blitar Maju Bersama Sejahtera Bersama,” tegas Agus.(Adv/Kmf)