INDONESIAONLINE-Pemerintah Kecamatan Wates semakin kaya inovasi dan terobosan dalam melayani masyarakat. Diantaranya dengan menyelenggarakan Bazar UMKM dalam rangka peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-698 Blitar. Bazar UMKM dilaksanakan pada 2-4 September 2022.

Bukan Bazar UMKM biasa, event tersebut nyatanya merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kecamatan Wates dalam memberikan kemudahan akses serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar, Pemerintah Kecamatan Wates membuka stand pojok layanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang dibuka mulai jam 16.00 – 22.00 WIB setiap harinya.

Selain adminduk, stand pojok layanan juga melayani konsultasi dan sosialisasi jenis produk layanan public lainya. Diantaranya OSS, Pendaftaran Grup Kesenian, Pembayaran Listrik, PBB dll. Semua layanan tersebut dapat diakses gratis oleh masyarakat melalui Anjungan Layanan Publik “JALASUTRA” yang merupakan icon inovasi layanan dari Pemerintah Kecamatan Wates.

“Sejak hari pertama stand Pojok Layanan tersebut banyak menerima konsultasi dari masyarakat, petugas juga terus mengumumkan jenis layanan yang bisa difasilitasi kepada pengunjung baik melalui brosur maupun pengeras suara. Puncaknya hari kedua dan ketiga permintaan layanan adminduk khususnya cetak KTP membludak hingga 58 pemohon,” kata Camat Wates, Agus Zaenal.

Layanan Publik  Jalasutra yang keren benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terbukti, selain masyarakat dari Kecamatan Wates, layanan ini juga dimanfaatkan pengunjung dari Kecamatan lain seperti Binangun dan Gandusari. Suhariyanto, warga Desa Sukosewu Kecamatan Gandusari menyampaikan, dirinya datang ke Bazar UMKM untuk mencari hiburan. Tapi karena ada informasi cetak e-KTP, dirinya pun lantas memanfaatkan layanan tersebut.

Baca Juga  Tagar Polisi Goblok Trending, Dirlantas Polri Klarifikasi Soal Mobil Patroli Terobos Jalur Delegasi KTT Asean

“Saya sebenarnya nyari hiburan, mau liat jaranan disini, trus ada pengumunan untuk cetak KTP, iseng saya tanya ke petugas karena KTP saya patah. Eh ternyata bisa meskipun saya bukan orang Wates tetap dilayani dengan baik dan gratis, cuman 5 menit langsung jadi,” kata Suhariyanto.

Manfaat juga dirasakan Sugianto warga Desa Sumberkembar Kecamatan Binangun. Hadirnya layanan adminduk di Bazar UMKM ini dia merasakan manfaatnya.

“enak ini pak, kesini mau liat Campursari malah KTP rusak bisa baru, cepet dan gratis, Wates Menthes!!,” ungkap Sugianto.

Selain warga yang datang sebagai pengunjung, manfaat dari digelarnya Bazar UMKM di Kecamatan Wates juga dirasakan oleh pedagang kecil. Solichin warga Desa Tugurejo mengatakan, dia yang jualan cilot dan mie telur di acara ini sambil berdagang bisa sekalian ngurus e-KTP yang rusak.

“Saya kebetulan jualan cilot dan mie telur, KTP sudah lama rusak, pas dagangan habis baru tanya ke petugas, karena stand sudah tutup tetap dilayani tapi KTP jadinya Senin bisa diambil dikantor Kecamatan atau mau memanfaatkan jasa antar Low-Jek juga bisa. Akhirnya karena pagi sampai sore saya keliling saya pake jasa antar Low-Jek untuk nganter KTP saya, benar-banar memudahkan kami model layanan seperti ini,” kata Solichin.

Baca Juga  Hadapi Revolusi Industri 5.0, Ini Harapan Presiden Jokowi saat KTT

Masih di kesempatan yang sama, Camat Wates Agus Zaenal menambahkan, dengan tagline #bantu dan jaga kami untuk semakin baik melayani anda, Pemerintah Kecamatan Wates bertekad mewujudkan Kawasan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi untuk semakin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Wates yang mempunyai masalah klasik pelayanan yaitu infrastruktur dan jarak yang jauh dari pusat pemerintahan. “Maka inovasi solutif yang mampu memudahkan, mendekatkan dan menghadirkan layanan kepada masyarakat menjadi mutlak bagi seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan Wates,” tegas Agus.

Sebagai informasi, sesuai dengan Surat Pengumunan Kementrian PAN dan RB Nomor B/13/PW.03/2022 tentang Tindak Lanjut Hasil Seleksi Adminstrasi Zona Integritas Menuju WBK / WBBM Tahun 2022, Pemerintah Kecamatan Wates menjadi salah satu dari tujuh Kecamatan yang berhasil lolos dan melanjutkan pada tahap desk evaluasi Zona Integritas menuju WBK/WBBM se-Indonesia.

Tekad Pemerintah Kecamatan Wates untuk mewujudkan Kawasan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi diwujudkan khususnya terhadap peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, dengan tiga kata kunci utama yaitu pelayanan prima, bebas pungutan dan bersih dalam melayani.

“Zona Integritas merupakan komitmen dari seluruh personil di Kecamatan Wates mulai dari Camat hingga staf termasuk stakeholders terkait seperti Muspika dan Kepala Desa beserta seluruh jajaran untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Camat Wates Agus Zaenal.(Adv/Kmf)