INDONESIAONLINE-Beragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk mendongkrak potensi daerah. Terkini, Pemkab Blitar melalui Dinas Parbudpora menyelenggarakan Palah Creative Festival 2022, kegiatan yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Blitar di Kanigoro ini bertujuan untuk mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Blitar.

Palah Creative Festival 2022 diselenggarakan selama dua hari, 7-8 Oktober 2022. Agenda outdour yang mengundang banyak massa ini dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah pada Jumat (7/10/2022). Dalam sambutanya, Bupati Mak Rini mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan agenda ini.

“Kegiatan ini merupakan komitmen kita bersama dalam mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Blitar, salah satunya kopi,” kata Mak Rini.

Potensi kopi yang dipaparkan Mak Rini bukan tanpa alasan. Belakangan memang potensi kopi di Kabupaten Blitar maju pesat. Hal ini terbukti, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan bermunculan café-café atau coffee shop yang menawarkan kopi dengan aneka varian. Seluruh potensi kopi tersebut ditampilkan di Palah Creative Festival kali ini, diantaranya kopi Doko, kopi Gogoniti, kopi Tulungrejo dan Daff Kopi.

“Karena kopi banyak digemari berbagai usia, dan saya juga menyambut baik peran kaum milenial yang sukses mengelola coffee shop. Artinya telah tumbuh jiwa-jiwa entrepreneur dan ini sangat positif,” imbuhnya.

Selain kopi, Palah Creative Festival 2022 juga menampilan potensi lain yang dimiliki Kabupaten Blitar. Diantaranya sub sektor kriya yang meliputi batik dan ukir kayu. Serta sub sektor musik, film, fotografi, game dan sub sektor ekonomi kreatif lainya.

Baca Juga  Jalan Berlubang di Ruas Jalan Kasemen-Gudo Jombang Mulai Diperbaiki

“Seluruh potensi ini harus kita support agar memiliki daya saing tinggi, mudak diakses dan terlindungi.  Dan juga, kita mendorong adanya kreatifitas dan inovasi agar seluruh potensi ini bisa bersaing di tingkat global yang berkembang cukup dinamis,” tukas Mak Rini.

Lebih dalam di kesempatan ini orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga menyampaikan sejumlah pesan. Diantaranya secara khusus dirinya berpesan kepada kalangan pengusaha milenial agar memiliki kemampuan kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (entrepreneurship), dan tanggung jawab sosial (social responsibility).

“Saya optimis, jika kaum muda di Kabupaten  Blitar gercep, menguasai teknologi dengan dipadukan ketiga hal tersebut, maka akan bisa menjadi pengusaha yang sukses,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, menyampaikan Palah Creative Festival 2022 digelar dengan mengusung semangat Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Saat ini negara memasuki fase endemi, dan menurut Hendro, Pemkab  Blitar memiliki kewajiban untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di sektor ekonomi kreatif.

“Kami dari Dinas Parbudpora memiliki kewajiban membina pegiat-pegiat ekonomi kreatif. Saat ini situasi sudah memungkinkan, dan teman-teman kita buatkan acara . Dan acara ini yang kita harapkan adalah impact, bahwa kegiatan kreatif Blitar itu hidup, bahwa kegiatan kreatif Blitar itu hebat. Kegiatan kreatif Blitar itu eksis dan siap bersaing di pasar,” kata Suhendro.

Baca Juga  Serius Garap Perusahaan Media Sendiri, Scott Stuber Tinggalkan Netflix

Menampilkan seluruh potensi yang dimiliki Kabupaten Blitar, Suhendro berharap suksesnya Palah Creative Festival 2022 akan menjadi motivasi bagi seluruh pegiat ekonomi kreatif dan masyarakat untuk bangkit menuju kehidupan yang lebih baik pasca pandemi Covid-19. Menariknya lagi,  Palah Creative Festival 2022 ini juga merupakan upaya nyata dari Dinas Parbudpora untuk meningkatkan branding Cakra Palah sebagai ikon produk budaya asli Kabupaten Blitar.

“Dan yang lebih penting lagi, Palah Creative Festival ini merupakan upaya kita untuk mempromosikan potensi lokal yang dimiliki Kabupaten Blitar, inilah Blitar Lands of Kings dengan simbolnya Cakra Palah. Palah itu adalah nama asli dari Candi Penataran. Pemkab Blitar saat ini sedang menggencarkan batik khas kita yang namanya Cakra Palah. Dan di Palah Creative Festival ini nanti pengunjung akan dapat melihat, Palah itu bukan hanya di batik, tapi topi, udeng, produk gerabah, sampai produk UMKM semuanya ada palah nya,” jlentrehnya.

Lebih lanjut Suhendro menyampaikan, Cakra Palah sudah mendapatkan hak paten dan diakui sebagai produk budaya khas Kabupaten Blitar. “Cakra Palah ini sudah diakui milikinya Kabupaten Blitar. Untuk produk turunanya ini banyak, salah satunya udeng, ini proses kita daftarkan. Nah, pada saatnya nanti udeng Cakra Palah ini juga akan menjadi udeng khasnya Blitar,” pungkasnya.(Adv/Kmf)