INDONESIAONLINE-Revolusi Industri 4.0 direspon dengan inovasi dan kreatifitas oleh Kabupaten Blitar. Terkini, Kabupaten Blitar sukses menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Robotik. Puncak dari Kejurda ditandai dengan Grand Final dan penyerahan piala serta piagam kepada para juara, Kamis (31/8/2022).

Kejurda Robotik yang digelar ini merupakan kejuaraan robotik pertama di Kabupaten Blitar. Agenda yang dipustakan di Blitar Park ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Blitar ke-698 dan HUT ke-77 Republik Indonesia. Kejuaraan ini diselenggarakan Dinas Kominfo Kabupaten Blitar bekerjasama dengan International Robotic Training and Competitions (IRTC) pada 25-31 Agustus 2022. Peserta dari kompetisi ini adalah pelajar usia tingkat sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Blitar.

Total ada sekitar 3.000 peserta yang berpartisipasi dalam kompetisi ini. Selain dari Kabupaten Blitar, peserta juga datang dari beberapa daerah di Jawa Timur. Diantaranya Surabaya, Malang, Tulungagung dan kota/kabupaten lainnya.

Puncak grand final benar-benar berlangsung meriah. Suasana ketatnya kompetisi begitu terasa. Para peserta mendapat suntikan semangat secara langsung oleh Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur Anom Surahno yang hadir di agenda ini. Anom turut didampingi oleh Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Kabupaten Blitar Agung Nugroho Sutamat, Sekretaris Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar Arinal Huda dan pejabat terkait dari Kemenag Kabupaten Blitar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.

“Ini langkah baik, sedari dini anak-anak SD sudah dikenalkan dengan teknologi informasi, dikenalkan dengan teknologi robot. Ini sangat baik untuk perkembangan mereka kedepan. Dengan mereka mengenal, sudah tahu, maka mereka akan termotivasi berprestasi hingga tingkat dunia. Saya kira, dengan Kejurda ini Kabupaten Blitar punya langkah yang positif di bidang teknologi informasi, mewakili Pemprov Jatim kami sampaikan apresiasi untuk Kabupaten Blitar,” kata Kepala Balitbang Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno.

Baca Juga  Salurkan Bantunan Cegah Stunting, Bupati Blitar Beri Apresiasi Baznas

Anom menambahkan, robotik memiliki dampak positif terhadap perkembangan anak. Dengan robotik, syaraf motorik anak akan terlatih untuk lebih kreatif dan berpikir secara inovatif.

“Tadi saya juga mencoba, ini kan melatih motorik, dan juga kepekaan. Berikutnya presisi ketepatan. Disamping itu dia (anak-anak) juga harus merakit, lalu belajar terkologi IT nya. Jadi saya kita robotik ini bagus untuk mereka,” imbuhnya.

Lebih lanjut dalam kesempatan ini Anom menyampaikan sejumlah pesan kepada para peserta. Pesan khusus disampaikan kepada peserta yang tampil sebagai juara agar terus mengembangkan diri di bidang robotik.

“Mereka sudah punya skill modal yang baik. Harapan saya anak-anak ini terus diberikan support dan fasilitasi agar handal dalam dunia teknologi informasi. Para juara ini tentunya perlu mendapat perhatian dari kita selaku pemerintah daerah. Pemkab Blitar harus memberikan perhatian, karena mereka anak-anak ini adalah modal bagi bangsa dan negara kita mewujudkan generasi emas,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama, Arniawan selaku Ketua Pembina lomba Kejurda Robotik Kabupaten Blitar mengatakan Kejurda Robotik ini merupakan event robotik pertama di Kabupaten Blitar. Peserta yang berpartisipasi dalam event ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Sosialisasi yang baik membuat event ini dibanjiri peserta. Bahkan ada satu sekolah yang mengikutsertakan seluruh siswanya berpartisipasi dalam event ini.

“Kami mendorong seluruh sekolah negeri di Kabupaten Blitar ikut berpartisipasi dalam event ini. Kami dari panitia kerja keras, kami datang langsung ke sekolah-sekolah, kami beri pelatihan gratis dan robot pun kami pinjami. Jadi nyaris tanpa biaya apa-apa, ini fenomena baru di Indonesia dan dunia, semuanya free gratis,” kata Arniawan.

Baca Juga  Sukses Gelar Koi Show Piala Presiden, Kabupaten Blitar Dipuji Gubernur Jatim dan KKP

Dia menambahkan, setelah gelaran Kejurda ini dalam waktu dekat Kabupaten Blitar akan kembali membuat gebrakan dengan menyelenggarakan event kejuaaraan robotik tingkat nasional pada 17-18 September 2022. Kejurnas ini pesertanya dari seluruh Indonesia diantaranya Jakarta, Lombok dan Sumatera. Kabupaten Blitar juga mendapat undangan tampil di kejuaraan robotik di Malaysia pada 8-10 November 2022.

“Di kejurda level SD ini kita bikin dua kategori, yakni soccer caple dan Sumo IT. Tapi karena peminatnya banyak di soccer maka kita fokus di soccer. Untuk di kejurnas nanti kita kategorinya akan lebih banyak lagi.

Lebih dalam Arniawan menyampaikan, pihaknya berharap suksesnya Kejurda Robotik di Kabupaten Blitar ini dapat menjadi embrio atau pendorong bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar untuk berkolaborasi mengembangkan kurikulum ekstrakurikuler di bidang robotik.

“Harapan besar kami, setelah kejurda ini, nanti sekolah-sekolah di Kabupaten Blitar mulai diadakan ekstrakurikuler robotic, sekolah-sekolah maju kami kira sudah harus ada, karena di sekolah internasional ekstrakurikuler jenis ini sudah ada. Kami mendorong agar Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dan Kemenag untuk berkolaborasi agar ekstrakurikuler robotik ini bisa diadakan di lembaga pendidikan. Sesuai amanat konstitusi, kita memiliki tugas mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya.

Sebagai informasi, Kejurda Robotik Tingkat Kabupaten Blitar Tahun 2022, untuk kategori U7, Juara 1 dimenangkan SDIT Al Hikmah dari Kecamatan Garum, Juara 2 diraih SD Tawangsari 1 dari Kecamatan Garum dan Juara 3 diraih SDIT Al Hikmah dari Kecamatan Garum.

Sedangkan Kategori U10, Juara 1 dimenangkan MIN 3 Blitar, Juara 2 diraih MI Miftahul Huda Kedungbunder dan Juara 3 diraih SDIT Al Hikmah.(Adv/Kmf)