INDONESIAONLINE-Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) bersama Blitar Koi Club sukses menyelenggarakan Blitar Koi Show ke-21 Tahun 2022. Kesuksesan kontes koi tingkat nasional ini ditandai dengan penyerahan Piala Presiden kepada para pemenang, Minggu (30/10/2022).

Blitar Koi Show Tahun 2022 yang dipusatkan di Pendapa Sasana Adi Praja Kanigoro benar-benar berlangsung meriah dengan diikuti peserta nasional. Agenda yang berlangsung selama tiga hari ini mendapat support penuh dari Pemprov Jatim dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Seremonial acara penutupan kali ini dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Ir Dyah Wahyu Ernawati dan Staff Ahli KKP Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Dr Budi Sulistyo.

Dalam sambutanya, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan, ikan koi menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Blitar karena telah mempunyai brand image atau mendapat kepercayaan tersendiri di Indonesia. Keberadaan ikan Koi terbukti telah memberikan sumbangan dalam peningkatan ekonomi yang nyata kepada pelaku usaha ikan hias koi di Kabupaten Blitar.

Rahmat menambahkan, kegiatan koi show menjadi support bagi pelaku usaha ikan hias koi sekaligus membangkitkan ekonomi masyarakat. Karena  dampak pandemi covid-19, justru produksi ikan koi cukup melimpah di Kabupaten Blitar sementara harga terjadi penurunan.

“Sehingga melalui kegiatan koi show ke-21 ini diharapkan bisa mendongkrak kembali harga koi, mengingat pasar koi dari Kabupaten Blitar bukan lagi hanya level lokal, nasional namun sudah ekspor ke beberapa negara yakni Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Italia dan Amerika Serikat,” kata Rahmat.

Baca Juga  Peringati HLUN, Mak Rini Senam Sehat Bersama 4.000 Lansia di Blitar

Rahmat menambahkan, Pemkab Blitar melalui Disnakkan terus berupaya agar potensi ikan koi dari Kabupaten Blitar bisa menembus pasar internasional. Beragam upaya seperti pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha koi terus dilakukan dan hasilnya sejauh ini cukup menggembirakan.

“Dan Alhamdulillah pada Tahun 2022 ini Kabupaten Blitar sudah bisa melakukan ekspor Koi ke wilayah Malaysia dan Italia secara mandiri yaitu melalui UD Sanggrila Fish Indonesia, eksportir dari Kabupaten Blitar,” tukasnya.

Suksesnya gelaran Koi Show di Kabupaten Blitar mendapat pujian dan apresiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Meski tak dapat hadir secara langsung karena kesibukanya, dalam kesempatan ini Gubernur menitipkan sejumlah pesan. Melalui sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kelautan danPerikanan  Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah secara khusus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia, peserta dan seluruh pihak atas terselenggaranya Blitar Koi Show ke-21.

“Ibu Gubernur berharap kegiatan Blitar Koi Show ini dapat bermanfaat dalam memfasilitasi para penghobi dan peminat ikan koi, khususnya yang berada di Provinsi Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu.

Gubernur menambahkan, Indonesia memiliki potensi ikan hias yang sangat besar dengan sumberdaya ikan hias yang melimpah dengan sumberdaya ikan hias yang melimpah dan belum tertandingi di dunia. Dengan sekitar 1.300 spesies yang dimiliki Indonesia dijuluki sebagai Home of Hundred Exotic Ornamental Fish Species.

Baca Juga  Mendikbud Nadiem Sederhanakan Akreditasi Perguruan Tinggi

Sementara itu, Provinsi Jawa Timur memiliki potensi pengembangan ikan hias sangat besar, dimana sebanyak 36 kabupaten/kota di Jawa Timur merupakan produsen ikan hias dengan nilai produksi sebesar 657.316.170 ekor atau sebesar Rp 1.123.156.501.000,00 pada tahun 2021.

“Dengan potensi tersebut, provinsi Jawa Timur telah menguasai 80% pasar ikan hias nasional dan eksportir ikan hias terbesar di Indonesia,” jlentreh Dyah.

Di kesempatan yang sama, Staff Ahli KKP Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga Dr Budi Sulistyo, menyampaikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memberikan apresiasi kepada Kabupaten Blitar yang sukses menyelengarakan koi show memperebutkan Piala Presiden. KKP berharap event ini kedepan bisa digelar secara berkelanjutan untuk mendukung potensi ikan koi yang dimiliki Blitar, Jawa Timur dan Indonesia.

“Ikan koi dari  Indonesia sudah menembus pasar dunia dengan pengiriman terbanyak berasal dari Blitar. Dan terbukti, kualitas koi dari Indonesia tidak kalah dengan koi dari Jepang,” kata Budi.

Sebagai informasi, di hari dan tempat yang sama Pemkab Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan juga menyelenggarakan kegiatan Gebyar Nelayan. Agenda ini digelar untuk mendukung program KKP yakni implementasi lima program ekonomi yang telah dirancang untuk menjadi ekologi sebagai panglima, serta menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi.(Adv/Kmf)