INDONESIAONLINE- Ikatan Alumni Pondok Pesantren Nazhatut Thullab (IKAPNAZ), Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura menyelenggarakan acara tahunan Istighosah Kubro untuk memperingati haul KH. Ahmad Mu’afi Alif Zaini yang Ke – XVI, Rabu (27/07/2022).

KH. Ahmad Mu’afi Alif Zaini merupakan pengasuh PP Nazhatut Thullab Prajjan yang ke – IX. Acara berlangsung dengan pembacaan ummul kitab dan dilanjutkan dengan istighosah serta pembacaan surah yasin. 

Hadir dalam acara, Pengasuh ke – X PP Nazhatut Thullab, KH. Muhammad Bin Muafi Zaini di dampingi keluarga Besar Ponpes tersebut diantaranya, Nyai Nurjihan Syakir selaku ibunda Gus Mamak akrabnya, turut hadir Pamanda dari Pengasuh Ponpes tersebut Kh. Ahmad Mudhar Zaini, Kh. Ach Fauzi Zaini, Kh. Zainur Rahman, Kh. Toyyib Madani, KH. Zaqlul Fitrian serta turut hadir Habib Turkey bin Ali Alhabsyi dari Yaman.

Baca Juga  Dibunuh 70 Kali dan Tetap Hidup, Begini Kisah Nabi Jirjis yang Melawan Raja Kafir dan Meninggal Syahid

Turut hadir para tokoh masyarakat, alumni, dan simpatisan serta sedikitnya 50 ribu Masyarakat se Madura, khususnya masyarakat Sampang turut hadir guna memeriahkan acara haul yang menjadi kegiatan rutin setiap tahun sekali.

Acara tahunan ini sempat absen selama 2 tahun lantaran kondisi Covid-19 yang melanda seluruh Indonesia. Jemaah haul akbar sudah mulai memadati tempat acara dari sekitar jam 07.00 WIB.

Ketua Pelaksana Haul Akbar Kh Nurhasan menuturkan, pelaksanaan tahun ini sangat berbeda dengan tahun tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah Haul Akbar dan Istighosah Qubro yang ke 16 ini sangat berbeda dengan acara haul sebelumnya karena tahun ini antusias dari alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Nazhatut Thullab Prajjan. Diperkirakan kurang lebih 50 ribu jemaah yang hadir,” ucapnya. 

KH. Muhammad Bin Muafi Zaini selaku Pengasuh Ponpes Nazhatut Thullab dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada masyarakat dan seluruh alumni serta simpatisan yang hadir dalam pelaksanaan haul akbar dari almarhum abahnya yang ke XVI. Menurutnya, hadirnya puluhan ribu jemaah merupakan dari hasil kebaikan Kh. A Muafi A. Zaini.

Baca Juga  Kisah Nabi Musa yang Berani Memukul Malaikat Maut

“Santri Nazhatut tullab Prajjan haram untuk menyampaikan ujaran kebencian baik terhadap individu, kelompok, ataupun lembaga lain khususnya pondok lain,” pesannya.

“Saya sebagai alumni melihat lautan manusia di acara haul akbar KH A Muafi Alif Zaini hanya bisa menangis dengan melantun kan zhikir bersama.pihaknya berharap kedepan nya mudah mudahan bisa lebih dari yg sekarang ini dan bisa Llebih tersambung kepda Masayih Nazhatuttullab khuzuZNya kepda bliau KH.Ach Muafi Alif Zeini,” ucap Moh Faizun, aktivitas Sampang sekaligus alumni Nazhatut Thullab angkatan Tahun 2012.