INDONESIAONLINE – Setiap orang tentu ingin setiap doa yang dipanjatkan segera dikabulkan Allah SWT. Namun, tidak setiap doa bisa langsung dikabulkan Allah karena berbagai sebab.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui doa-doa mustajab yang bisa dikabulkan dengan cepat. Salah satunya doa ini yang bisa mencakup semua permohonan dan bisa langsung dikabulkan oleh Allah jika dibaca.

Baca Juga : Lagi, Satpol PP Kota Malang Razia 2 Warung Jual Daging Anjing, sementara Pedagang Diberi Teguran 

 

Hal tersebut dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah video di kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 17 Oktober 2021 lalu. 

Menurut Ustaz Adi Hidayat, doa ini terdapat pada surah Al-Anbiya’ ayat 87:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ – ٨٧

“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ”Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”

Baca Juga  Ketika Dunia Tanpa Iblis, Nabi Sulaiman Tak Menduga Hal yang Bakal Terjadi

Doa tersebut bisa dibacakan ketika hendak berinteraksi dengan hal-hal yang baik.

“Misalnya mau coba menghafal Al-Qur’an, mau coba membaca Al-Qur’an dengan baik, atau mencoba kesuksesan dalam pekerjaan, atau mencoba mengatasi gangguan dalam kehidupan. Ini masuk semuanya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

Hal ini disebabkan ada 3 bagian penting dalam doa tersebut, yaitu pertama لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ, kedua سُبْحٰنَكَ, dan ketiga  ِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ.

Kalimat لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ merupakan dasar semua kehidupan karena manusia tercipta disebabkan kalimat ini. Dari kalimat itu juga manusia diperintahkan untuk beribadah kepada Allah.

Hal ini dikarenakan Allah tidak menciptakan jin dan manusia, kecuali untuk menyembah-Nya dan penyembahan pertama itu dilakukan dengan kalimat laa illaaha illallah.

Baca Juga : Investasi ‘YaGoal’ Bodong, Korban Melapor ke Bareskrim Polri 

 

Baca Juga  Waspada, Sosok Manusia Ini Lebih Berbahaya dari Dajjal

Sehingga manusia terlahir di dunia ini karena laa illaaha illallah. Manusia berjuang dan berjihad selama hidup karena laa illaaha illallah. 
Bahkan, pada kalimat terakhir sebelum wafat adalah laa illaaha illallah. Kalimat ini pun sangat dahsyat jika digunakan dalam berdoa kepada Allah.

Kata سُبْحٰنَكَ berarti menafikan atau menolak semua yang tidak setara dengan sifat-sifat Allah. Setelah itu, baru mengakui jika  ِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ, sebuah pengakuan kesalahan.

Seolah-olah mengatakan jika memang mengakui Allah Tuhan Maha Esa, tapi terkadang masih diperbudak oleh dunia.

Selanjutnya, jika seseorang menerapkan doa ini, maka jawabannya ada pada ayat selanjutnya:

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗۙ وَنَجَّيْنٰهُ مِنَ الْغَمِّۗ وَكَذٰلِكَ نُـْۨجِى الْمُؤْمِنِيْنَ – ٨٨

“Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (Q.S Al-Anbiya’ ayat 88)

Kata yang diawali fa dalam Bahasa Arab berarti mengikat 2 peristiwa tanpa jeda. Sehingga, antara peristiwa pertama berdoa dan kedua dikabulkan itu berlangsung tanpa jeda.



Desi Kris