INDONESIAONLINE – Sebelum dimasak, beras harus harus dicuci terlebih dulu menggunakan air bersih. Air cucian pada beras pun sering langsung dibuang setelah digunakan. Padahal ada beragam manfaat pada air cucian beras.
Berikut ini beberapa manfaat air cucian beras dilansir dari berbagai sumber:
1. Menangkal radikal bebas
Ternyata air cucian beras mengandung antioksidan dalam bentuk inositol. Diketahui, antioksidan sendiri dapat membantu menangkal efek buruk dari radikal bebas yang bisa merusak sel-sel kulit.
Tak hanya itu, kandungan antioksidan dalam air cucian beras juga sama efektifnya dengan antioksidan dalam asam askorbat di vitamin C.
2. Bisa untuk membersihkan rumah
Jika peralatan rumah kamu sedang kotor, maka air bekas cucian beras bisa jadi alternatif untuk membersihkannya. Pasalnya sedimen tepung yang ada di dalam air cucian beras bersifat abrasif.
Jadi sifat abrasif tersebut efektif untuk menggosok kotoran atau partikel lain yang menempel. Namun, air tersebut tidak bisa berguna untuk membersihkan lemak, apalagi yang sudah terkumpul berbulan-bulan.
Misalnya untuk membersihkan meja, pintu kamar mandi, alat makan keramik, panci, dan peralatan tembaga lainnya.
3. Mencegah tanda penuaan
Selain kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas, air bekas mencuci beras juga bisa membantu mencegah tanda penuaan berupa kerutan, bintik hitam, dan garis-garis halus. Pasalnya kandungannya bisa mengurangi aktivitas enzim etalase yang berperan dalam proses penuaan kulit.
Selain itu, air cucian beras juga bisa menyamarkan kerutan sebanyak 12,4 persen dan meningkatkan elastisitas kulit sebanyak 17 persen.
4. Mengatasi kulit iritasi
Air cucian beras ternyata bisa digunakan untuk mengatasi dan melembabkan kulit yang iritasi. Tak hanya itu, bagi penderita eksim atopik, penggunaan air cucian beras juga bisa membantu mempercepat penyembuhan skin barrier yang rusak.
5. Baik untuk tanaman
Bagi kamu yang sedang berkebun, air cucian beras bisa digunakan sebagai pupuk untuk tanaman. Sebab, air cucian beras memiliki keseimbangan nutrisi tingkat rendah yang baik, seperti potasium dan nitrogen.
Selain itu, beras yang dicuci meninggalkan pati yang dapat diserap dan disimpan oleh tanaman untuk menambah energi serta mendorong pertumbuhan bakteri lactobacilli dan mikoriza. Kedua bakteri tersebut membantu sistem akar tanaman mencapai mineral dan nutrisi yang mungkin lebih sulit didapatkan. (bin/hel)