Tim voli putri Gresik sukses membalas kekalahan Porprov sebelumnya dengan menundukkan Surabaya 3-2 di final dramatis Porprov Jatim IX. Kemenangan emosional ini mengantarkan emas.
INDONESIAONLINE – Dendam itu akhirnya terbalaskan lunas. Air mata haru membasahi parket GOR Ken Arok, Kota Malang, saat tim bola voli putri Kabupaten Gresik memastikan medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX, Kamis (3/7/2025). Dalam sebuah laga final yang menguras emosi dan tenaga, Srikandi Gresik menumbangkan rival abadi mereka, Kota Surabaya, melalui pertarungan lima set yang epik dengan skor akhir 3-2.
Kemenangan ini lebih dari sekadar medali emas. Ini adalah penebusan atas luka kekalahan di partai puncak Porprov edisi sebelumnya. Misi revans yang diusung pelatih Agus Gunawan sejak awal, sukses dituntaskan oleh Nabila Purwita dkk di lapangan.
“Ini momentum anak-anak untuk revans. Dengan persiapan bagus, semangat luar biasa saat latihan, dan karunia Allah SWT, kami bisa meraih emas. Kunci utama ada di situ,” ujar Agus Gunawan.
Pertarungan di GOR Ken Arok adalah cerminan rivalitas sengit kedua kota. Gresik, yang sempat goyah dan kalah 21-25 di set pertama, menunjukkan mental baja. Mereka bangkit merebut dua set berikutnya (25-22, 25-19) lewat permainan solid dan taktis.
Namun, Surabaya menolak menyerah. Mereka memaksa laga berlanjut ke set penentuan setelah merebut set keempat dengan skor 18-25.
Di sinilah mental juara sesungguhnya diuji. Di set kelima yang menegangkan, para pemain Gresik tampil “beringas”. Mereka tak memberi napas bagi Surabaya dan melesat jauh hingga menutup pertandingan dengan skor telak 15-8.
Sontak, tangis kapten tim, Nabila Purwita, dan rekan-rekannya pecah. Beban kekalahan masa lalu telah berganti menjadi euforia kemenangan.
Kemenangan tim binaan PT Petrokimia Gresik ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran penuh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Rovan Ricard Mahenu, hingga Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Fadly Subur Karamaha menjadi saksi langsung perjuangan heroik tersebut.
“Kami bersama Forkopimda sangat bangga menyaksikan langsung final voli putri mendapat emas. Para pemain tampil heroik,” kata Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu, yang juga menjabat sebagai Ketua PBVSI Kabupaten Gresik.
Bagi Bupati Fandi Akhmad Yani, kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan doa. “Alhamdulillah, sore hari ini Forkopimda Gresik berangkat ke Malang dan menjadi saksi kita juara. Semua ini karena karunia Allah SWT yang memberikan kemudahan,” tegasnya.
Medali emas ini bukan hanya angka dalam klasemen. Ini adalah narasi tentang ketangguhan, penebusan, dan pembuktian bahwa Gresik adalah kekuatan sejati di panggung voli Jawa Timur. Air mata di GOR Ken Arok malam itu adalah tinta emas yang menulis babak baru kejayaan mereka (sa/dnv).
