Air Sumur Tercemar, Berkobar Saat Disulut Api

Air tercemar berkobar saat disulut api (Ist)

INDONESIAONLINE – Pencemaran air terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim). Warna air yang tercemar dari sumur warga lingkungan RT 05 RW 02 Kelurahan Tempurejo hitam pekat. Air ini pun saat disulut api menyala berkobar-kobar.

Hal ini pula yang membuat  Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar langsung meninjau lokasi pencemaran.

Pencemaran air di wilayah tersebut, kata Abdullah Abu Bakar bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya air sumur warga sudah dikirim dan diteliti oleh Institut Teknologi Surabaya (ITS).

Hasil sementara penelitian ITS ditemukan adanya kandungan petrolium hidrokarbon. Di mana, pada pengambilan sampel lalu total petrolium hidrokarbon (TPH) di rumah Semi sebesar 16,50, Sugiono 7, Sutiyah 14, Kasmini 7, dan sumur bor 14,5.

Sedangkan untuk air tercemar yang bisa berkobar bila disulut api masih harus diteliti untuk mengetahui kandungannya

“Tim dari DLHKP akan membawa air berwarna hitam ini ke ITS. Tujuannya untuk diteliti kandungan apa saja,” ucap Abdullah Abu Bakar.

Abdullah Abu Bakar juga menyampaikan, pencemaran air kali ini sudah semakin kental. Ia menyebut, ITS akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari sumbernya.

“Cara mencarinya ITS akan menggunakan geolistrik,” ujarnya.

Penemuan air sumur tercemar ini membuat warga tidak bisa mempergunakannya untuk keperluan sehari-hari. Abdullah Abu Bakar juga mengimbau masyarakat sekitar agar tidak menggunakan air yang tercemar di lingkungannya.

“Pemkot Kediri akan terus memberikan air bersih kepada masyarakat. Setiap hari tim dari DLHKP akan mengisi tandon di depan rumah warga pada pagi dan sore,” ucapnya (eas/dnv).

air sumur tercemarpencemaran airwali kota kediri