Beranda

Alasan Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi Dua Pekan sebelum Nyoblos

INDONESIAONLINE – Menko Polhukam yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD membeberkan alasan pengunduran dirinya dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua pekan jelang pemungutan suara Pilpres 2024.

“Saya bilang, saya sudah lama setuju mundur tapi menunggu momentumnya. Itu saja. Untuk saat ini, situasinya sudah baik,” kata Mahfud di Danau Tirta Gangga, Lampung Tengah, Lampung, Rabu (31/1). “Dan itu harus dipersiapkan melalui diskusi saya dengan setiap pihak pendukung yang bekerja sama untuk mewujudkannya,” tambahnya.

Mahfud mengaku sudah menulis surat pengunduran diri sebagai menteri koordinator politik hukum dan keamanan. Surat itu akan ia bawa hingga bertemu Jokowi.

“Surat ini akan saya kirimkan segera setelah saya menerima jadwal bertemu dengan presiden,” ujarnya.

Mahfud mengatakan keputusannya harus disampaikan langsung kepada Jokowi. Ia mengatakan, yang mengangkatnya menjadi menteri koordinator politik hukum dan keamanan adalah Jokowi pada 4,5 tahun lalu. “Karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, saya tidak akan melakukannya hanya sekeping colong pelayu. Saya akan mengucapkan selamat tinggal secara hati-hati dan surat ini akan saya sampaikan segera setelah saya dijadwalkan bertemu dengan presiden,” ujar Mahfud.

Menurut Mahfud, presiden keluar Jakarta sampai hari Kamis. Dia juga akan kembali hari Kamis. “Mudah-mudahan, begitu sampai di Jakarta, kita bisa bertemu secepatnya,” sambung Mahfud. (red/hel)

Exit mobile version