Anies Ditagih Kembalikan TKD ASN Jakarta

Anies Baswedan ditagih untuk mengembalikan TKD ASN DKI Jakarta (Ist)

INDONESIAONLINE Anies Baswedan bacapres yang diusung Koalisi Perubahan ditagih untuk mengembalikan tunjangan kinerja daerah (TKD) ASN DKI Jakarta.

Pengembalian TKD ASN DKI Jakarta disampaikan Irma Josephine mahasiswa FISIP Universitas Indonesia. TKD ASN tersebut sebesar 25 persen yang dipotong pada masa pandemi Covid-19.

Dana hasil potongan TKD ASN DKI Jakarta dialihkan untuk anggaran bantuan sosial (bansos) bagi warga miskin dan rentan miskin terdampak wabah virus corona.

Irma anak dari PNS yang kena potongan TKD bertanya dalam forum bertajuk kuliah kebangsaan bersama Anies Baswedan. Ia menanyakan cara Anies mencapai kesejahteraan rakyat apabila terpilih.

“Padahal utang janji bapak pada PNS pada saat pandemi waktu itu saja belum bapak lunasi, mengenai pinjaman gaji para PNS yang bapak gunakan untuk menangani pandemi pada saat itu,” ujar Irma dikutip dari cnn.

“Jadi bagaimana pertanggungjawaban bapak nanti untuk hal tersebut dan untuk kesejahteraan Indonesia ke depan,” tanya Irma.

Sontak, pertanyaan yang dilontarkan Irma menuai dukungan riuh mahasiswa yang jadi peserta kuliah kebangsaan.

Anies Menjawab

Pertanyaan Irma mengenai tagihan TKD ASN Jakarta dijawab Anies secara normatif. Ia mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19 pemerintah harus melakukan penggeseran anggaran untuk menangani kondisi tersebut.

Pemotongan TKD ASN, lanjut Anies, digunakan untuk aspek kesehatan dan jaminan sosial masyarakat yang saat itu tidak memiliki pendapatan karena adanya kebijakan “di rumah saja”.

“Karena kondisi itu, jumlah penerima jaminan sosial di Jakarta meningkat selama masa pandemi Covid-19,” ucapnya yang menyebut angka penerima jaminan sosial meningkat dari yang 900 ribu menjadi 2,4 juta jiwa.

Artinya, kata Anies, sebanyak 2/3 penduduk Jakarta mesti diberi uang oleh pemerintah. Anies lantas mengumpulkan ASN dan menyatakan Pemprov DKI memiliki uang sebesar Rp1,6 triliun saat itu.

“Saya berbicara kepada seluruh ASN ada uang Rp1,6 triliun mau dipakai untuk 60 ribu ASN atau dipakai untuk menghidupi 2,4 juta keluarga di seluruh Jakarta. Itu TKD,” terang Anies.

Lanjutnya, uang dari pemotongan TKD ASN itu bukan untuk pemerintah, tapi untuk membantu warga lainnya yang terkena pandemi covid-19.

“Begitu APBD kembali, uang itu dikembalikan. Tapi ingat, bahwa uang itu dikembalikan semata-mata karena dulu dipakai untuk menghidupi tetangga Anda yang tidak bisa makan, tidak cukup pendapatan karena terdampak Covid,” imbuhnya.

anies baswedananies ditagih janjitkd asn dki jakarta