Antisipasi Jemaah Haji Positif Covid-19, Dinkes Blitar Siapkan Ambulans

INDONESIAONLINE – Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Blitar menyiapkan ambulans untuk jemaah haji asal Kabupaten Blitar. Ambulans disiagakan untuk mengantisipasi jika ada jemaah yang positif Covid-19.

Teknisnya, jemaah haji asal Kabupaten Blitar yang positif Covid-19  akan dijemput dengan mobil khusus oleh Dinas Kesehatan apabila terindikasi positif Covid-19 saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Sebelum dipulangkan, para jemaah akan diwajibkan rapid antigen setiba di tanah air.

“Mereka yang terindikasi Covid-19  akan dijemput dengan kendaraan yang berbeda dengan rombongan jemaah haji yang tidak terindikasi Covid-19. Sesuai aturan, jemaah yang tiba di Surabaya langsung akan dilakukan rapid antigen. Jika hasilnya positif dan suhu tubuhnya di atas 37,5 akan dilakukan swab PCR,” kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Blitar, Endro Prasetyo, Jumat (22/7/2022).

Endro menambahkan, rapid antigen dilakukan sebagai upaya mencegah penularan kepada rombongan jemaah haji lainnya. “Rombongan haji memang dijemput dengan bus sama seperti pada waktu pemberangkatan. Tapi kalau ada yang positif akan dipisah. Ini dilakukan untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19,” terangnya.

Kebijakan yang sama juga dilakukan Pemerintah Kota Blitar. Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma  Setyawan mengatakan untuk Kota Blitar jamaah haji yang menunjukkan hasil positif Covid-19 akan dijemput secara terpisah dengan rombongan haji lainnya.

“Jamaah haji yang pulang dari tanah suci akan diantar sampai rumah, dan jamaah positif Covid-19 tersebut wajib melakukan isolasi mandiri selama lima hari. Petugas Puskesmas akan melakukan pengawasan ketat sampai swab tes berikutnya negatif,” kata dr Dharma.

Dharma juga mengimbau agar jemaah haji menyelenggarakan walimatul haji atau tasyakuran, dengan tetap memperhatikan prokes Covid-19. Bagi yang positif Covid-19, pihaknya menghimbau tasyakuran haji dilaksanakan setelah sembuh.

“Tasyakuran haji tidak dilarang. Boleh dilakukan tapi jangan sampai meninggalkan prokes,” tukasnya.

Sebagai informasi, jemaah haji asal Blitar akan tiba di Surabaya pada Sabtu 23 Juli malam. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Blitar dan diperkirakan tiba di Blitar pada 24 Juli 2022. Jumlah total jemaah haji asal Blitar sebanyak 391 jemaah. Terdiri dari 344 jemaah dari Kabupaten Blitar dan 47 jemaah dari Kota Blitar.