INDONESIAONLINE – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri dituntut untuk mengimplementasikan core values BerAKHLAK dalam setiap tugasnya. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana, di ruang kerjanya, Jumat (20/9/24).
BerAKHLAK, yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, menjadi panduan penting bagi ASN di era serba digital dan kolaboratif. “Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ASN harus memiliki jiwa melayani dan siap berkolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Apip.
Lebih lanjut, Apip menjelaskan bahwa penerapan core values BerAKHLAK di lingkungan Pemerintah Kota Kediri telah menunjukkan hasil positif. “Indeks profesionalitas ASN tahun 2023 mencapai 89,84, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 81,32. Indeks reformasi birokrasi juga mengalami peningkatan dari 62,78 menjadi 74,63,” ungkapnya.
Namun, Apip menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan ASN BerAKHLAK. “Partisipasi masyarakat dalam bentuk masukan dan pengawasan terhadap perilaku ASN sangat kami harapkan. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih, transparan, dan berintegritas,” tambahnya.
Apip berharap core values BerAKHLAK tidak hanya menjadi narasi semata, melainkan diimplementasikan secara nyata dalam keseharian seluruh ASN di Kota Kediri. “Tujuan akhirnya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Jika nilai BerAKHLAK diterapkan secara berkelanjutan, masyarakat akan merasakan dampak positifnya,” pungkasnya (eas/dnv).
