INDONESIAONLINE – Bakal calon bupati (bacabup) Kediri Deny Widyanarko terus melalukan safari kepada para tokoh masyarakat dan komunitas di Kabupaten Kediri. Kali ini bos rokok Tajimas itu mengunjungi kontes bonsai nasional yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kediri dalam rangka Hari Jadi Ke-1220 Kabupaten Kediri bertempat di area parkir Simpang Lima Gumul Kediri.
Bacabup yang mengusung tema Kediri Hebat itu mengatakan kehadirannya ke kontes bonsai ini untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan apresiasi kepada para penggemar bonsai dan belajar bagaimana menanam dan merawat tanaman hias agar dapat bernilai ekonomis. Ia juga mengaku ketika muda sempat tertarik dan pernah merawat beberapa bonsai di rumahnya.
“Pertama kehadiran saya kesini untuk silaturahmi kepada teman lama saya di perkumpulan penggemar Bonsai Indonesia Cabang Kediri, sekaligus memberikan support dan belajar bagaimana merawat tanaman hias dengan baik dan dapat bernilai ekonomis,” kata Deny, Kamis (9/5/2024).
Sebagai bentuk apresiasi, bos rokok Tajimas itu rela merogoh kantongnya puluhan juta rupiah untuk membeli beberapa bonsai di kontes tersebut.
“Saya tadi membeli beberapa bonsai, nanti untuk saya buat tanaman di rumah saya belajar merawat. Tadi saya beli sekitar satu juta, dua juta. Ada yang dua puluh lima juta,” ucapnya.
Deny juga menambahkan, pelaku budidaya bonsai wajib didukung oleh semua pihak. Event bonsai ini dapat menjadi media edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana menanam dan merawat tanaman hias agar dapat bernilai ekonomis.
“Menurut saya, pelaku budidaya bonsai ini harus kita apresiasi dan berikan dukungan seperti kegiatan kontes ini. Di tempat ini masyarakat yang berkunjung bisa belajar merawat dan membudidayakan tanaman hias agar tidak hanya bernilai seni yang tinggi, namun juga bernilai ekonomi, sehingga mampu mendorong perputaran ekonomi juga pastinya, ” imbuhnya.
Sementara itu, Den Basito sebagai ketua panitia Pameran Nasional Panjalu Jayati Bonsai Kediri 2024 mengatakan, pameran nasional (pamnas) tingkat utama ini baru pertaman terselenggara di Kediri. Pameran ini juga dimeriahkan lomba yang diikuti oleh pecinta bonsai dari puluhan kota/kabupaten di Indonesia.
“Ada 4 kategori yang dilombakan, mulai prospek, pratama, madya, dan utama. Kabupaten kediri masih dibilang baru bergeliat lagi di bidang perbonsaian” katanya. (bs/hel)