Banjir Tewaskan 9 Jiwa: Puluhan Orang Masih Terjebak Reruntuhan

Proses evakuasi korban terjebak reruntuhan di India (Pradeep Kumar/AP)

INDONESIAONLINEBanjir telah menyebabkan sebuah kuil runtuh di negara bagian Himachal Pradesh, India Utara pada hari Senin waktu setempat. Akibatnya sembilan orang tewas dan menyebabkan 25 lainnya terjebak di reruntuhan.

Bencana alam ini pun mendapatkan respon serius dari Menteri Utama Negara Bagian Sukhvinder Singh Sukhu.

“Kuil di ibu kota negara bagian Shimla, kawasan wisata populer, runtuh sekitar pukul 8 pagi waktu setempat,” ucap Sukhu dilansir kantor berita India ANI saat berkunjung ke situs kuil pada hari Senin.

Korban jiwa akibat bencana alam tersebut, lanjut Sukhu, telah dievakuasi dan pemerintah daerah terus bekerja membersihkan puing-puing reruntuhan tersebut.

“Lima orang telah diselamatkan tapi sekitar 20 hingga 25 orang masih terjebak. Upaya penyelamatan sedang dilakukan,” ujar Sukhu.

Belum selesai proses evakuasi kuil yang runtuh, bencana lain menimpa di lokasi berbeda. Tujuh orang tewas di distrik Solan pada hari Senin setelah hujan deras.

Sukhu memposting di X dan menyampaikan rasa duka dan sedihnya. “Kami telah mengarahkan pihak berwenang untuk memastikan semua kemungkinan bantuan dan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak selama masa percobaan ini,” ujar Sukhu.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah, tidak bepergian di dekat sungai dan daerah rawan longsor,” imbau Sukhu.

Petugas polisi lalu lintas juga mendesak masyarakat untuk menghindari bepergian karena hujan lebat yang sedang berlangsung. Departemen Meteorologi India juga telah mengeluarkan peringatan merah untuk negara bagian tersebut.

Dari video dan gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan jalan yang hancur dan pohon tumbang. Sementara air yang mengalir dari pegunungan menerjang dan membawa batu-batu besar.

Himachal Pradesh, telah menjadi salah satu negara bagian yang terkena dampak terparah di musim hujan ini. Pada bulan Juli, lebih dari 30 orang di negara bagian itu tewas setelah banjir bandang dan tanah longsor.

Beberapa ilmuwan mengatakan krisis iklim yang disebabkan oleh manusia membuat musim hujan di India semakin kacau dan tidak menentu.

banjir di indiaberita internasionalkorban banjir india