INDONESIAONLINE – Bocah 6 tahun berinisial H, anak dari Rini, warga Dusun Trebungan RT 1 RW 1, Desa Sumberkolak, Kabupaten Situbondo diduga terpeleset saat bermain sendirian di pinggir sungai irigasi belakang rumahnya. H terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai sejauh 200 meter, Selasa (12/3/2024) sore.
Hari, salah satu saksi mata sekaligus yang mengevakuasi H mengatakan, korban ditemukan tersangkut di ranting di bawah jembatan kayu 200 meter dari lokasi awal korban terjatuh.
“Kondisinya mengambang dan tersangkut pada ranting di bawah jembatan, sekitar 200 meter dari rumahnya. Langsung saya angkat dan sama keluarganya langsung dibawa ke RSUD Abdoer Rahem,” ujarnya.
Hari mengungkapkan korban terakhir terlihat saat menemani kakeknya menunaikan ibadah salat Asar sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah itu, saat dicari, korban tidak ada. Kemudian keluarga teriak meminta tolong bahwa korban terjatuh ke sungai.
“Kakeknya sempat mencari tapi tidak ketemu. Langsung warga mencari ke arah aliran sungai dan benar saja ditemukan lumayan jauh dari rumahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberkolak Supandi menjelaskan korban langsung dibawa ke UGD RSUD Abdoer Rahem untuk mendapatkan penanganan medis.
“Langsung dibawa ke RSUD. Semua alat medis dipasang. Namun sayangnya, sekitar pukul 17.30, tenaga medis mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia,” kata Supandi.
Supandi menambahkan, saat dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menandatangani pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi.
“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh keluarga,” pungkasnya. (wbs/hel)