BPBD Kota Batu Catat 78 Kejadian selama 6 Bulan, Didominasi Longsor Tertinggi di bulan April

INDONESIAONLINE – Selama 6 bulan terakhir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat ada 78 kejadian bencana dan musibah. Dari jumlah tersebut, didominasi bencana tanah longsor.

Dari 78 kejadian bencana dan musibah itu terdapat bencana tanah longsor, banjir, dan angin kencang. Rinciannya 31 kejadian tanah longsor, disusul 13 kejadian banjir, dan 12 kejadian angin kencang.

“Selama enam bulan terakhir itu sejak bulan Januari sampai Juni. Di mana 6 bulan ini intensitas hujan tinggi sehingga menyebabkan tanah longsor,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.

Sedangkan musibah yang mendominasi adalah kebakaran bangunan sebanyak 9 kejadian. Disusul pohon tumbang 7 kejadian, bangunan roboh 5 kejadian dan kecelakaan 1 kejadian.

Pada bulan Januari terdapat 10 bencana dan 6 musibah. Februari ada 8 bencana dan 5 musibah. Maret masih didominasi 9 kejadian bencana dan 6 kejadian musibah.

Lainnya bulan April merupakan puncak kejadian tertinggi dalam kurun 6 bulan. Yakni terdapat 21 kejadian bencana dan 2 musibah. Setelah itu dalam dua bulan terakhir kejadian mulai menurun.

Pada Mei hanya terjadi 4 kejadian bencana dan 3 kejadian musibah. Dan Juni hanya ada 4 kejadian bencana. “Dari kejadian itu terbanyak di daerah Kecamatan Bumiaji,” terang Agung, Sabtu (23/7/2022).

Di Kecamatan Bumiaji terjadi 35 kejadian. Disusul Kecamatan Batu sebanyak 27 kejadian. Dan Kecamatan Junrejo ada 16 kejadian.

Sedang pada bulan Agustus mendatang diperkirakan puncak musim kemarau. Karena itu Pemkot Batu mulai mewaspadai bencana yang mengintai Kota Batu adalah Kebakaran Hutan dan Lahan.