INDONESIAONLINE – Bupati Blitar Rini Syarifah memberikan reward kepada atlet peraih medali di ajang Porprov VII Jawa Timur. Reward berupa bonus tersebut diserahkan bupati bersama Ketua KONI Kabupaten Blitar Toni Andreas dan Forkopimda di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Senin (3/4/2023).
Adapun jumlah bonus diterima bervariasi disesuaikan dengan prestasi yang diraih. Atlet peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus sebesar Rp 25 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 15 juta.
Selain atlet, dalam kesempatan ini bupati Blitar juga memberikan reward kepada pelatih berprestasi di ajang Porprov VII Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan, pihaknya bersyukur Kabupaten Blitar sukses meraih prestasi yang cukup baik di Porprov VII Jawa Timur. Atas nama masyarakat dan Pemkab Blitar, bupati yang akrab disapa Mak Rini mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh atlet Porprov VII Kabupaten Blitar.
“Sebagai tanda terima kasih dan apresiasi kami, ada reward bagi panjenengan (atlet porprov) yang telah meraih medali. Tolong jangan dilihat nilainya ya. Tetapi tolong reward ini bisa menjadi stimulus untuk mempertahankan dan atau meningkatkan prestasi panjenengan. Semoga berkah bagi panjenengan yang menerimanya,” kata Mak Rini.
Bupati Rini berharap prestasi yang diraih di ajang Porprov Jatim VII tidak membuat atlet Kabupaten Blitar cepat merasa puas. Dirinya mendorong agar prestasi ini menjadi stimulus untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Terlebih dalam waktu dekat Jawa Timur akan kembali menyelenggarakan ajang Porprov VIII dan Kabupaten Blitar menjadi salah satu kontestannya.
“Prestasi ini membuat kita semua bangga. Saya berharap, prestasi baik yang telah diukir ini tidak membuat atlet berprestasi kita jumawa. Namun lebih rendah hati dan semakin meningkatkan potensi diri agar ke depan prestasi yang telah diraih bisa ditingkatkan kembali,” lanjut dia.
Dalam kesempatan ini Mak Rini juga memberikan pesan semangat kepada atlet Porprov VII Jatim kontingen Kabupaten Blitar yang belum meraih medali dan prestasi. Pesan itu adalah agar para atlet tidak patah semangat dan putus asa.
“Kegagalan bukan akhir dari segalanya. Justru kegagalan menjadi peluang untuk harus gigih berlatih dan bekerja keras. Seperti dikatakan legenda basket Michael Jordan, hambatan tidak harus menghentikanmu. Jika kamu menabrak tembok, jangan berbalik dan menyerah. Cari tahu cara memanjatnya, melewatinya atau mengatasinya. Ini artinya panjenengan semua jangan menyerah jika dalam pertandingan gagal,” tandas orang nomor satu di Kabupaten Blitar tersebut.
Prestasi membanggakan Kabupaten Blitar di ajang Porprov Jatim VII tak lepas dari sinergitas yang dibangun Pemkab Blitar, KONI dan pihak-pihak lain yang terlibat. Mak Rini menegaskan sinergitas yang baik ini merupakan bukti jika Kabupaten Blitar benar-benar bertekad mengharumkan nama daerahnya melalui olahraga.
“Terima kasih panjenengan semua telah menjaga nama baik kontingen Kabupaten Blitar dengan bermain secara sportif. Semoga pada pertandingan dan event berikutnya kedepannya, hal-hal positif yang dilakukan pada Porprov VII kemarin bisa diaplikasikan dan dikembangkan untuk kembali meriah medali dan prestasi terbaik,” tutupnya.
Sebagai informasi, di ajang Porprov VII Jawa Timur kontingen Kabupaten Blitar menempati peringkat 13 klasemen akhir dengan poin 79. Kontingen Kabupaten Blitar meraih total 43 medali dengan rincian 9 medali emas, 9 medali perak dan 25 medali perunggu.
Ketua KONI Kabupaten Blitar Toni Andreas, dalam sambutannya menyampaikan sesuai dengan yang diamanatkan bupati Blitar, pihaknya menargetkan di ajang Porprov Jatim berikutnya prestasi Kabupaten Blitar akan lebih baik dengan masuk peringkat 8 besar. (ar/hel)
