Bupati Sanusi Minta Masyarakat Ikut Aktif Cegah Penyebaran Covid-19

JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga saat ini masih harus berjibaku untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. Terlebih, dalam dua hari terakhir ini, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 30-an ke atas. 

Sementara berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timut (Jatim), per 31 Januari 2022 lalu, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang tercatat ada sebanyak 109 kasus. 

Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Malang masih berada di lima besar dengan jumlah kasus aktif tertinggi Covid-19 di Jawa Timur. Sedangkan diurutan pertama adalah Kota Surabaya dengan jumlah 281 kasus aktif. 

Diurutan kedua adalah Kota Malang dengan kasus aktif sebanyak 260 kasus, Kabupaten Sidoarjo 185 kasus, Kabupaten Malang urutan keempat dan di urutan kelima adalah Kabupaten Gresik dengan jumlah 69 kasus aktif. 

Sementara itu, Pemkab Malang juga masih terus melakukan upaya agar penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan. Berdasarkan rapat koordinasi (rakor) yang digelar secara nasional, Covid-19 terlebih varian Omicron diprediksi akan mengalami peningkatan. 

Bupati Malang HM. Sanusi juga telah meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat untuk meneruskan hal tersebut kepada seluruh jajaran Camat, agar Covid-19 dapat dikendalikan. Selain itu, dirinya juga meminta kepada masyarakat untuk turut serta membantu Pemkab Malang dalam menekan penyebaran covid-19, agar perekonomian dapat segera pulih.

“Kami harap semua pihak mencegah penyebaran covid,” ujar Sanusi. 

Di sisi lain, Sanusi juga berharap agar program vaksinasi di Kabupaten Malang bisa terus dilanjutkan. Bahkan vaksinasi hingga dosis booster atau dosis ketiga. Hal itu lantaran dirinya berharap agar masyarakat bisa segera aman dari penyebaran Covid-19 dengan berbagai varian yang ada. 

Sebagai informasi, dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai 85,86 persen, atau sudah ada sebanyak 1.784.498 jiwa warga Kabupaten Malang yang sudah divaksin. Dari jumlah tersebut, baru ada sebanyak 25.565 jiwa yang sudah divaksin hingga dosis ketiga. 

“Harapan saya semua masyarakat sudah vaksin dan booster,” pungkas Sanusi. 



Riski Wijaya