Candi Penataran: Primadona Wisata Kabupaten Blitar

Candi Penataran di Kabupaten Blitar jadi primadona wisata Jatim di mata wisatawan dalam dan luar negeri (gotravela indonesia)

INDONESIAONLINE – Candi Penataran di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) menyedot wisatawan dalam dan luar negeri di momen libur lebaran kemarin. Pesona candi Hindu Siwa ini mampu menyedot 104.001 orang, meningkat dibandingkan momen liburan lebaran tahun sebelumnya yaitu 97.857 pengunjung.

Magnet Candi Penataran ini dibenarkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Blitar Suhendro Winarso,

“Candi Penataran memang memiliki daya tarik yang luar biasa. Perpaduan sejarah, keindahan alam, dan nuansa spiritual yang kuat di sekitar candi ini menjadikannya destinasi wisata yang unik dan tak terlupakan bagi para pengunjung,” ucap Suhendro saat ditemui di lokasi candi pada Sabtu (20/4/2024) kemarin.

Suhendro juga menyampaikan peningkatan kunjungan wisatawan di tahun 2024 ini. “Tren peningkatan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Blitar terus berlanjut, termasuk wisatawan mancanegara,” jelas Suhendro.

“Hal ini menunjukkan potensi wisata Kabupaten Blitar yang semakin menarik perhatian para wisatawan,” imbuhnya.

Sekilas Candi Penataran

Terletak di lereng Gunung Kelud yang menjulang tinggi, Kabupaten Blitar menyimpan pesona sejarah dan budaya yang terukir dalam batu-batu kuno Candi Penataran. Candi Hindu Siwa ini merupakan salah satu kompleks candi terbesar dan termegah di Jawa Timur.

Dibangun pada masa pemerintahan Raja Srengga dari Kerajaan Kediri di abad ke-12, Candi Penataran konon didirikan sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa dan Durga, serta dewa-dewa lainnya dalam kepercayaan Hindu.

Candi Penataran: Primadona Wisata Kabupaten Blitar

Kemegahan candi ini tercermin dari arsitekturnya yang kokoh dan relief-relief yang terpahat indah di setiap sudutnya. Relief-relief tersebut menceritakan kisah-kisah mitologi Hindu, kehidupan masyarakat pada masa lampau, dan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi.

Candi ini dulunya berfungsi sebagai tempat ibadah untuk menangkal bahaya Gunung Kelud, dan pernah menjadi tempat pemujaan Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit.

Kompleks Candi yang Menakjubkan

Memasuki kompleks Candi Penataran, pengunjung akan disambut oleh gerbang megah yang dikenal sebagai Paduraksa. Di dalam kompleks, terdapat berbagai candi utama dan candi-candi kecil yang tersusun rapi. Beberapa candi utama yang patut dikunjungi antara lain:

  • Candi Penataran: Candi utama yang menjadi pusat kompleks, dipersembahkan untuk Dewa Siwa.
  • Candi Angrok: Candi yang dipersembahkan untuk Raja Angrok, pendiri Kerajaan Singasari.
  • Candi Dewi Kunti: Candi yang dipersembahkan untuk Dewi Kunti, ibu dari Pandawa Lima.
  • Candi Naga: Candi yang dihiasi dengan relief naga yang indah.
  • Candi Garuda: Candi yang dihiasi dengan relief burung Garuda yang megah.

Candi Penataran bukan hanya sebuah situs sejarah, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Di sini, masih berlangsung tradisi tahunan Upacara Waisak, di mana umat Buddha memperingati kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha Gautama. Upacara ini menjadi daya tarik wisata yang menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Selain nilai sejarah dan budayanya, Candi Penataran juga dikelilingi oleh panorama alam yang indah. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Kelud yang menawan, serta hamparan sawah dan perbukitan hijau yang menyejukkan mata (ar/dnv).

candi penataransejarah candi penataranwisata kabupaten blitar