Debat Cawapres, Cak Imin dan Mahfud Kompak Tanya Gibran Peningkatan Ekonomi Hijau

INDONESIAONLINE – Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD memberikan pertanyaan kepada Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengenai cara yang dipakai untuk meningkatkan ekonomi hijau seperti kebijakan insentif dan disinsentif.

“Saya sekarang ingin mengatakan kebijakan insentif dan disinsentif ekonomi hijau seperti ekonomi karbon dan pajak limbah, bagaimana bapak mau melakukan itu?” tanya Mahfud ke Gibran di Debat Cawapres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Tak hanya Mahfud, Cak Imin juga melontarkan pertanyaan pada Gibran. Cak Imin bahkan sempat menyentil pemerintah yang maju mundur dalam menerapkan ekonomi hijau seperti pajak karbon yang diundur dari harusnya 2022 menjadi 2025.

“Apanya yang mau dilanjutkan sehingga implementasi pajak karbon secara tegas harus dilakukan, selanjutnya transisi EBT (energi baru terbarukan) dijalankan,” tanya Cak Imin ke Gibran.

Mendapatkan pertanyaan dari Mahfud dan Cak Imin, Gibran pun menjawab. Soal insentif ekonomi hijau, pemerintah saat ini sudah melakukan dengan baik seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Cirata yang melibatkan investor asing.

“Ini juga ada insentifnya Prof, ada tax holiday, tax allowance ada pembebasan biaya modal juga sehingga akan mendorong perusahaan-perusahaan berinvestasi di bidang transisi energi hijau,” ucapnya.

Gibran menilai, transisi ke ekonomi hijau tidak murah. Namun dia berkomitmen untuk terus meningkatkan bauran ekonomi hijau.

“Transisi menuju energi hijau ini tidak murah sangat costly karena beberapa perusahaan mungkin belum mencapai ekonomi softsill tapi yang jelas komitmen kita pasti akan meningkatkan bauran listrik PLN yang sekarang cuma 20% ini harus ditingkatkan lagi ke depannya,” tutupnya.

cak imindebat cawapresgibranMahfud MD