Demo di Kilang Minyak Tuban, Massa Tuntut Kejelasan Lowongan Pekerjaan

JATIMTIMES – Warga di 6 desa Kecamatan Jenu melakukan aksi demo di lingkungan pembangunan kilang minyak terbesar se-Asia atau Kilang Minyak Grass Root Refinery (GRR) Tuban, Senin (24/01/2022).

Aksi gabungan pemuda dari Desa Wadung, Sumurgeneng, Rawasan, Mentoso, Kaliuntu, dan Beji berdatangan ke area PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) itu dipicu terkait rekrutmen tenaga kerja lokal security.

Koordinator aksi, Suwarno mengungkapkan, ia dan massa kurang lebih 120 pemuda ingin menagih janji ke PT PRPP yang sebelumnya telah disampaikan di kilang GRR. 

“Kami ingin menagih janji PRPP. Tindaklanjuti demo pertama dulu yang juga di Kilang GRR,” ungkapnya.

Aksi tersebut mendesak vendor PT.PTC untuk dikeluarkan. Karena vendor disebut-sebut tidak mampu berkoordinasi dengan masyarakat di sekitar kilang minyak yang saat ini dikelola PT PRPP.

Massa juga menolak kebijakan Pertamina yang diduga mengintimidasi atau melakukan diskriminasi pekerja lokal dengan pembatasan usia 50 tahun. Namun pensiunan aparat keamanan usia di atas 50 tahun justru dipekerjakan. 

Massa meminta kepada Manajemen perusahaan memprioritaskan warga terdampak terkait rekruitmen security dan meminta semua vendor di pertamina dalam rekruitmen tenaga kerja harus berkoordinasi dengan desa, sesuai janji dan tujuan pembangunan kilang di Kabupaten Tuban

“Pertamina harus memberi kesempatan dan edukasi terhadap warga terdampak. Kalau pertamina bisa mempekerjakan pensiunan yang notabennya usia lanjut, mengapa warga terdampak harusnya diberdayakan malah dipersulit untuk bekerja dengan dalih pembatasan usia,” jelasnya.

Sebab itu, massa meminta berjalannya pembangunan sebagai percepatan kepentingan Proyek Strategis Nasional (PSN) kilang Minyak sejalan dengan pemberdayaan warga di lingkungan pembangunan kilang Tuban tersebut.

“Keluarkan vendor maupun oknum di lingkup project pertamina yang tidak pro terhadap warga terdampak,”sambungnya.

Jalanya aksi dimulai dari Balai Desa Wadung massa bergerak menyusuri Jalan PLTU Tanjung Awar-awar, dilanjutkan ke gate 1 PRPP Kilang GRR. Mereka telah sepakat dalam aksi ini untuk meminta agar tuntutan harus dipenuhi dan disepakati dengan bukti hitam di atas putih.

Di lokasi juga terpantau satu unit mobil komando aksi telah siap beserta belasan spanduk bertuliskan spanduk menyoal pemberdayaan masyarakat terdampak, kemiskinan di Tuban, dan janji manis Pertamina.



Ahmad Istihar