Demo Gabungan Masyarakat: Kritik Pernyataan Sentimentil Akademisi Jelang Pemilu 2024

Gabungan Masyarakat Kota Malang Cinta Damai menggelar aksi demonstrasi di depan Universitas Brawijaya (UB) pada hari Sabtu (10/2/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap pernyataan akademisi, khususnya guru besar, yang dianggap sentimental menjelang Pemilu 2024 (hs/io)

INDONESIAONLINE – Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Masyarakat Kota Malang Cinta Damai menggelar aksi demonstrasi di depan Universitas Brawijaya (UB) pada hari Sabtu (10/2/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kritik terhadap pernyataan akademisi, khususnya guru besar, yang dianggap sentimental menjelang Pemilu 2024.

Koordinator lapangan (korlap) aksi, Syamsul Subakri alias Mbah Jo, dalam orasinya menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi masyarakat yang memanas menjelang Pemilu 2024. Ia menilai bahwa pernyataan sentimentil dari akademisi, khususnya guru besar, rektor, dan civitas akademika, justru memperkeruh situasi dan tidak memberikan contoh yang baik.

“Semestinya akademisi memberi contoh pendidikan politik yang damai dan mengutamakan proses hukum,” tegas Mbah Jo.

Mbah Jo dan peserta aksi lainnya juga mengkritik maraknya kampanye yang mengandung kebencian, merendahkan martabat pihak lain, dan penyebaran informasi palsu (hoax) yang merusak iklim demokrasi.

“Kami menuntut pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, adil, dan bermartabat,” kata Mbah Jo.

10 Tuntutan Gabungan Masyarakat Kota Malang

Dalam aksinya, Gabungan Masyarakat Kota Malang Cinta Damai menyampaikan 10 tuntutan, di antaranya:

  1. Menuntut pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai.
  2. Menuntut para tokoh, rektor, guru besar, dan akademisi untuk bijaksana dan menghindari pernyataan yang sentimentil dan provokatif.
  3. Meminta para mahasiswa untuk aktif dalam pesta demokrasi tanpa terlibat dengan kegiatan inkonstitusional dan revolusioner yang dapat memicu konflik dan merusak kedamaian.
  4. Meminta para petinggi parpol dan relawan untuk bersaing secara positif, beradu program terbaik untuk masyarakat, dan menghindari saling merendahkan, menjelekkan, memfitnah, dan memprovokasi.
  5. Menuntut penyelenggara pemilu untuk menyelenggarakan pemilu secara jujur dan adil sesuai amanat konstitusi.
  6. Menjaga keadaban publik dan mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
  7. Menghindari penyebaran informasi palsu, hoax, dan fitnah yang berpotensi memecah belah anak bangsa dan membangun permusuhan di masyarakat.
  8. Agar seluruh komponen bangsa berkomitmen mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai proses demokrasi yang mengedepankan sikap tawassuth, tasamuh, musyawarah, dan ishlah sehingga Pemilu berlangsung damai bagi kemajuan Indonesia.
  9. Semuanya demi kemaslahatan umat. Kita semua bersaudara, Pesta Demokrasi 5 tahun sekali bukan perang dan caci maki.
  10. Indonesia damai, tenteram serta pemilu berjalan aman dan lancar.
Demogabungan masyarakat kota malangPemilu 2024tuntutan demoub malang