INDONESIAONLINE – Tragedi longsor besar mengguncang kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Insiden maut ini menewaskan sedikitnya lima penambang dan melukai lima lainnya, sekaligus memicu kepanikan dan viral di media sosial dengan rekaman video mencekam yang menunjukkan puluhan truk pengangkut material terjebak.
Kepanikan hebat sempat melanda area sekitar lokasi saat longsor terjadi. Saat ini, tim gabungan masih berjibaku melakukan evakuasi di medan yang curam dan berbahaya, menantang bongkahan batu raksasa dan kepulan asap tebal yang menyelimuti area.
Video Viral: Puluhan Truk Terjebak dalam Kepungan Longsoran
Salah satu video yang beredar luas, termasuk dibagikan akun TikTok @Bignick001, secara gamblang merekam horor kejadian tersebut. Terlihat puluhan truk pengangkut material batu terperangkap di tengah lautan bongkahan besar, diselimuti kepulan asap tebal yang membumbung tinggi, menciptakan pemandangan bak neraka yang mengerikan. Rekaman ini sontak menjadi perbincangan hangat dan memicu kekhawatiran publik di platform media sosial.
Koordinator Basarnas, Syarief, mengungkapkan tim gabungan kembali menemukan satu jasad korban yang tertimbun material longsoran pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Barusan kami berhasil temukan satu orang korban jiwa yang tertimbun longsor,” ujarnya di lokasi kejadian.
Penemuan ini menambah daftar korban tewas menjadi lima orang. Sebelumnya, tim evakuasi telah berhasil menemukan empat korban jiwa; dua di antaranya ditemukan di luar kendaraan dan dua lainnya berada di dalam kendaraan yang tertimbun.
Dari total lima korban meninggal dunia, tiga di antaranya telah berhasil diidentifikasi, sementara sisanya masih dalam proses identifikasi. Berikut identitas tiga korban tewas akibat longsor Gunung Kuda:
-
Andri (41 tahun), warga Desa Padangbanghar
-
Sukadi (48 tahun) bin Sana, warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura
-
Sanuri (47 tahun), warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan
Selain korban jiwa, lima orang lainnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, namun mengalami luka-luka dan segera mendapatkan penanganan medis. Mereka adalah:
-
Taryana (46 tahun), warga Indramayu, dirujuk ke RS Sumber Hurip.
-
Heri (35 tahun), warga Desa Mayung, mengalami luka ringan di kepala, dirujuk ke Puskesmas Dukupuntang.
-
Iwan Julianto (31 tahun), warga Desa Cipanas, mengalami luka ringan di bahu, lengan, dan kaki, mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Dukupuntang.
-
Andi, warga Warajati, dirujuk ke RS Sumber Hurip.
-
Evan Radiansyah (12 tahun), warga Kecamatan Pabedilan, dirujuk ke Puskesmas Dukupuntang.
Hingga berita ini ditulis, tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan masih terus berjibaku melakukan pencarian terhadap korban-korban yang diduga masih tertimbun material longsoran di area pertambangan Gunung Kuda Cirebon. Fokus utama adalah memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal di bawah timbunan material (ina/dnv).
