Di Tanaka, Satpol PP Kabupaten Malang Kembali Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang digelar Satpol PP Kabupaten Malang dan Jatim Times Network di wisata Tanaka Waterfall

INDONESIAONLINE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang tak henti-hentinya melakukan sosialisasi ‘Gempur Rokok Ilegal’.

Sosialisasi yang menggandeng JatimTIMES Network ini dikemas secara edutaiment atau edukasi dan entertainment dalam tajuk ‘kegiatan seni dan budaya, dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat terhadap peredaran rokok ilegal dan cukai ilegal’.

Kegiatan sosialisasi digelar Selasa (30/5/2023) di Tanaka Waterfall, Dusun Arjomulyo, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.

Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat (Kabid Linmas) Satpol PP Kabupaten Malang, Teddy Wiryawan mengatakan, saat ini dalam setiap sosialisasi yang dilakukan selalu melibatkan pekerja seni di Kabupaten Malang. Hal itu untuk menunjukkan kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kepada pekerja seni.

“Selama ini berdasarkan survei masyarakat, Kabupaten Malang dianggap kurang peduli kepada kesenian daerah. Oleh karena itu pada setiap kegiatan dan sosialisasi, kami harus menyertakan kesenian lokal, agar pekerja seni bisa lebih diberdayakan,” kata Teddy dalam sambutannya.

“Sehingga nanti pekerja seni bisa kami kembangkan dan dibudayakan, agar dari Kabupaten Malang bisa mendunia,” imbuh Teddy.

Dari situ, Teddy menjelaskan bahwa Pemkab Malang juga ingin membangkitkan perekonomian daerah dengan mengajak pekerja seni dalam setiap kegiatan dan sosialisasi.

Dalam sosialisasi yang dilakukan kepada warga sekitar Desa Bangelan, Teddy mengaku telah bekerjasama dengan mitranya yakni Bea Cukai Malang. Di acara Satpol PP dan Bea Cukai memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang rokok yang disebut ilegal.

“Kami bekerjasama dengan mitra kami bea cukai melakukan sosialisasi gempur rokok ilegal melalui kegiatan seni budaya,” tutur Teddy.

“Ini kami kemas secara edutaiment. Satu sisi kami memberikan edukasi bagaimana sih rokok ilegal itu, dan satu sisi kami juga mengajak pekerja seni,” tutup Teddy (red).

bea cukaigempur rokok ilegalsatpol pp kabupaten malangtanaka waterfall