Disnakertrans Tulungagung Apresiasi Tinjauan Lapangan Kemenko PMK RI ke Kampung Desmigratif

INDONESIAONLINE – Tinjauan Lapangan tim dari Kemenko PMK dan sejumlah kementerian terkait di Kabupaten Tulungagung, bukan tanpa alasan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tulungagung Agus Santoso mengatakan, pemilihan tiga desa di Kecamatan Kalidawir, yakni Desa Tunggangri, Pagersari dan Betak untuk pilot projects ini karena banyak PMI purna yang telah mempunyai kegiatan di daerahnya.

“Tulungagung ini kan sejak 3 tahun lalu yaitu 2019 dicanangkan beberapa desa sebagai kampung Desmigratif. Tiga desa yang dipilih ini menjadi pilot projects karena memang dalam mengelola PMI purna ini berhasil terutama dalam usaha kecil,” kata Agus Santoso, Kamis (2/3/2023).

Kesadaran warga Tulungagung untuk menjadi PMI ke luar negeri melalui jalur resmi (legal) ini menjadi suatu yang positif. Menurut Agus, PMI dari Tulungagung yang di luar negeri minim terjadi permasalahan.

“Untuk PMI yang legal, tenaga kerja kita secara statistik minim masalah di luar negeri. Kemudian setelah purna, diharapkan dapat mengembangkan usaha di rumah sehingga tidak kembali ke luar negeri,” ujarnya.

Kadisnakertans yang juga mantan Camat Rejotangan ini juga mengatakan, hampir 70 persen kepala desa di Kabupaten Tulungagung merupakan mantan PMI. “Dilihat dari komposisi kades di Tulungagung hampir 70 persen mantan PMI,” ungkapnya.

Kepentingan standar para PMI Purna ini adalah mampu menghidupi dirinya sendiri. Untuk itu, para PMI ini setidaknya harus mendapatkan pembinaan dari kementerian dan dinas terkait.

“Agar mereka tidak kembali ke luar negeri, setidaknya harus mendapat pembinaan. Misalnya pembinaan dan skill. Desmigratif ini jawabannya, karena di dalamnya banyak pembinaan yang dilakukan secara terpadu,” paparnya.

Seperti diketahui, rombongan tim dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke tiga desa di Kecamatan Kalidawir. Tim ini melaksanakan Tinjauan Lapangan Kemenko PMK RI beserta Kementerian atau Lembaga terkait di Kabupaten Tulungagung.

Setelah disambut Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, tim yang didampingi oleh pejabat dari Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Tulungagung melakukan serangkaian kegiatan hingga Jumat (3/2/2023) besok. Setelah tanam pohon, tim ini juga mendengarkan pemaparan tiga kepala desa, kelompok tani dan ternak di Tunggangri. 

Agenda lanjutan di Desa Pagersari dan Betak, rencananya akan tinjau lapangan ke kelompok perikanan dan rumah produksi PMI Purna berupa coklat dan kakao.

ApresiasiDesmigratifDisnakertransKampungKemenkoLapanganPMKTinjauanTulungagung