Disperindag Gelar Adi Export, Dorong Produk IKM Kabupaten Blitar Go Internasional

INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten Blitar tak henti-hentinya mendorong kemajuan industri kecil menengah (IKM) melalui berbagai progam. Kali ini, upaya meningkatkan daya saing IKM dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar dengan menyelenggarakan Audisi dan Inkubasi Export (Adi Export) tahun 2022, Senin (11/7/2022) di Wisata Edukasi Kampung Coklat, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Eka Purwanta mengatakan tujuan Adi Export adalah mendorong produk IKM Kabupaten Blitar menembus pasar internasional. Program ini merupakan upaya Pemkab Blitar melalui Disperindag untuk memberikan fasilitasi bagi pelaku IKM di Kabupaten Blitar guna memperluas pasar hingga skala level dunia.

‘’Program Adi Export ini merupakan upaya kami meningkatkan daya saing IKM. Kami mendorong produk IKM Kabupaten Blitar go internasional,’’ kata Eka.

Adi Export tahun 2022 dibuka secara langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah. Dalam kesempatan ini, bupati yang akrab disapa Mak Rini itu menilai program Adi Export yang diselenggarakan Disperindag memberikan banyak manfaat kepada para pelaku usaha yang selama ini kesulitan untuk memasarkan produk.

“Jadi, mereka para pelaku UMKM yang notabene memproduksi produk asli Indonesia, khususnya produk dari Blitar, ke pasar internasional. Selain itu, kegiatan ini untuk mengembangkan proses pemasaran melalui jalur ekspor agar lebih memunculkan potensi yang ada di Kabupaten Blitar sehingga produk dari Blitar mampu menembus pasar global,” kata Mak Rini.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar tersebut menambahkan, strategi pemasaran ekspor berpengaruh pada luasnya pasar bagi pelaku usaha. Strategi bisnis yang baik akan membuat produk IKM lebih dikenal dan dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.

‘’Dalam menjalankan usaha itu, dibutuhkan strategi. Nah, di kegiatan Adi Export ini para pelaku usaha diberi materi secara lengkap oleh Disperindg,’’ tukasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Disperindag Eka Purwanta menambahkan bahwa dalam kegiatan ini para pelaku IKM mendapat pembekalan sejumlah materi. Di antaranya terkait dengan prosedur ekspor. Para pelaku IKM juga diberikan wawasan untuk mengatasi berbagai kendala yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha.

‘’Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para pelaku IKM akan semakin mahir dalam menjalankan usahanya,’’ tutup Eka. (Adv/Kmf)