Beranda

DLH Kota Malang Siapkan Anggaran Pohon Imbas Proyek Drainase Soehat

DLH Kota Malang Siapkan Anggaran Pohon Imbas Proyek Drainase Soehat
Kawasan Jalan Soekarno-Hatta Malang. Di kawasan ini akan ada proyek drainase. (foto: internet)

INDONESIAONLINE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang benar-benar akan mengawal proyek drainase Jalan Soekarno-Hatta yang dikerjakan Pemprov Jatim. Bahkan, DLH berencana menyiapkan anggaran  untuk menangani pohon yang terdampak proyek pembangunan drainase itu.

Namun, berapa anggaran yang disiapkan, itu masih  menunggu rapat koordinasi susulan dengan Pemprov Jatim.

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan, DLH masih menunggu rapat koordinasi susulan ihwal proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Soehat). Apalagi, pengerjaan proyek semua ada di tangan Pemprov Jatim.

Walau menyiapkan anggaran, Rahman yakin pohon yang terdampak nantinya hanya di sisi sebelah barat. Itu pun tidak semua pohon akan terdampak.

“Bulan kemarin itu kami sudah mulai mengidentifikasi mana-mana saja. Karena secara gambar perencanaan, kami juga kan tidak tahu. Kan perencanaan mutlak ada di provinsi semuanya,” ungkap Rahman.

“Kami tidak tahu yang betul-betul bisa dihindari itu yang sebelah mana saja. Informasinya, setelah hari raya, akan ada rapat susulan koordinasi lagi terkait dengan perencanaan yang akan dilaksanakan di perbaikan drainae Soehat,” imbuh Rahman.

Untuk melakukan penanganan pohon, Rahman mengaku  anggaran yang disiapkan bisa digunakan sebagian atau tidak  “Kalau kami menyiapkan anggaran Rp 300 juta untuk itu. Jadi,  anggarannya kami buatkan maksimal. Nanti secara penganggaran bisa dipakai berapa saat pelaksanaan, tergantung di lapangan, berkaitan dengan jumlah pohon dan sebagainya,” ucap Rahman.

Nantinya, pengerjaan pohon  dilakukan pihak ketiga. Sebab, DLH masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.  “Karena kami sendiri sudah cukup repot dengan rutinitas insidentil dan sebagainya,” ujar Rahman.

Di sisi lain, Rahman menjelaskan pohon- pohon di kawasan proyek drainase nantinya secara perawatan akan masuk ke DLH Kota Malang. Namun secara aset jalan merupakan milik Pemprov Jatim. (hs/hel)

Exit mobile version