INDONESIAONLINE – Sama seperti bagian tubuh lainnya, menjaga kebersihan mulut juga sangat penting. Menurut kesehatan, kita dianjurkan untuk rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari.
Menyikat gigi tidak hanya mencegah penyakit dan bakteri, tetapi juga menjaga kebersihan dan mencegah bau mulut.
Karena Islam adalah agama yang mencintai keindahan dan kebersihan, maka sangat dianjurkan untuk membersihkan mulut secara rutin. Tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga baik untuk syariat.
Sebelum menyikat gigi, sangat dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu. Berikut doa yang bisa dibaca sebelum gosok gigi, dikutip dari laman NU Online.
للَّهُمَّ انِيْ، لِثَاتِىْ، لَهَاتِيْ، ارِكْ لِيْ اَ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
“Allāhumma bayyidh bihī asnān, wa syudda bih litsāt, wa tsabbit bihī lahāt, wa bārik lī fīhi, yā arhamar rāhimīn.”
Artinya: “Ya Allah, putihkan gigiku, kuatkan gusiku, kuatkan rongga tenggorokan (faring)ku melalui pembersih gigi (siwak/sikat gigi). Berkati aku melaluinya, ya Yang Maha Pemurah.”
Doa di atas dikutip oleh Syekh Ibrahim Al Bajuri, Hasyiyatul Bajuri, (Beirut, Darul Kurub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H), juz I, halaman 84. Kitab tersebut menjelaskan beberapa sunnah dalam menggosok gigi.
– Kebutuhan menggosok gigi yang diawali dengan niat atau doa.
– Menyikat gigi menggunakan tangan kanan. Kebiasaan ini ditiru dari perilaku Nabi yang selalu menggunakan tangan kanannya untuk melakukan hal-hal yang baik.
– Jari manis berada di bawah sikat gigi atau siwak. Sedangkan jari manis, tengah dan telunjuk berada di atasnya, sedangkan ibu jari berada di bawah kepala sikat gigi atau siwak.
– Disarankan untuk menyikat gigi sampai ke pangkal gigi geraham baik secara memanjang maupun melintang.
Untuk diketahui, pada zaman Rasulullah sendiri, orang Arab biasa menggunakan siwak untuk membersihkan gigi. Meski tradisional, siwak sama efektifnya dengan membersihkan gigi dengan menggunakan sikat dan pasta gigi. Penggunaan siwak ini terutama dilakukan sebelum wudhu.