Dua Desa di Tulungagung Kembali Diterjang “Penthil Munyer”, Sejumlah Rumah “Gogrok”

Petugas BPBD Kabupaten Tulungagung tampak melihat rumah warga yang atapnya tersapu puting beliung / Foto : BPBD Dokumen / Tulungagung TIMES

JATIMTIMES – Sejumlah rumah di dua desa yakni Waung dan Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung diterjang puting beliung. Angin kencang di sertai hujan deras yang terjadi di Kabupaten Tulungagung, Senin (31/1/2022) sore itu membuat beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada atap.

“Sementara di Desa Waung ada 5 rumah rusak. Untuk Desa Moyoketen masih dihitung,” kata Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung melalui Nursono Kabid Logistik dan Kebencanaan.

Disebutkan Nursono, rata-rata kerusakan rumah itu terjadi pada genting dan esbes karena kencangnya angin yang menerjang dua desa itu. “Malam ini terus kita data, setelah kita lakukan kajian selanjutnya kita sampaikan pimpinan,” ujarnya.

Petugas dari BPBD dibantu perangkat desa dan Polsek Boyolangu masih berada di lokasi untuk melakukan rekap data untuk memastikan jumlah kerusakan. “Pendataan sudah selesai, namun belum kita rekap. Ini kita berkumpul bersama perangkat desa untuk dihitung jumlah total dan apa saja kerusakannya,” ungkapnya.

Hujan yang mengguyur Tulungagung dengan intensitas tinggi itu dirasakan oleh nyaris seluruh wilayah di kota marmer itu. Sejumlah genangan terjadi di beberapa tempat, namun hanya beberapa saat langsung surut. Dari laporan netizen, di berbagai tempat listrik sempat padam saat hujan deras terjadi beberapa jam itu.



Anang Basso