Beranda

Dua Industri dari Jepang dan AS Minati Humaniora I-CAN UIN Malang

INDONESIAONLINE –  Humaniora International Career Access Network (I-CAN) tahun 2023 telah berlangsung. Namun, program yang  diinisiasi Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang itu menarik perhatian dua industri internasional, yakni You-I Jepang dan Flow USA.

Karena ketertarikan pada program strategis tersebut, kedua industri itu pun mendatangi langsung Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang belum lama ini.

Presiden You-I Jepang Indonesia Muhamad Matsui menyampaikan bahwa kunjungan ini dilatarbelakangi ketertarikan terhadap Humaniora I-CAN. Menurut dia, program ini sangat efektif dalam memfasilitasi akses dan pengembangan karier lintas batas bagi mahasiswa sehingga lahir sumber daya  yang mampu yang mampu bersaing dalam industri global.

Lina Suhairy dari Flow USA juga menyampaikan hak yang senada. Menurut dia, Humaniora I-CAN menjadi langkah kongkret dalam upaya membangun jiwa kewirausahaan para mahasiswa atau alumni. Sehingga, ke depan mereka mampu bersaing pada dunia industri global.

“Saya sudah mempelajari program I-CAN yang dilakukan pada tahun lalu. Dan saat ini kita datang untuk menawarkan kerja sama dan rancangan program serupa yang lebih menarik lagi,” ujar Lina Suhairy.

Selain itu, pihaknya memaparkan program gabungan Ishikawa dan Flow. Program ini nantinya akan memberikan akses kepada mahasiswa untuk menjalani magang di You-I Jepang, sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah diimplementasikan oleh lembaga pendidikan di Indonesia.

Menjalani magang di perusahaan Jepang, maka akan banyak benefit yang didapatkan. Selain mendapatkan pengalaman yang luar biasa, mereka juga akan mendapatkan keuntungan finansial yang menggiurkan. Selain itu, berbagai aktivitas para mahasiswa nantinya dapat dikonversi dalam proses pembelajaran.

“Saat ini banyak perusahaan di Jepang yang membutuhkan tenaga kerja dari lulusan Humaniora. Mahasiswa magang tidak hanya akan mendapatkan kesempatan belajar di Jepang tetapi juga keuntungan finansial yang signifikan,” jelasnya.

Dekan Fakultas Humaniora Dr M. Faisol menambahkan, jalinan kerja terus dilakukan dengan berbagai pihak. Tentunya, hal ini menjadi bagian strategis Fakultas Humaniora dalam memberikan fasilitasi dan akses yang lebih kuat bagi mahasiswa, utamanya dalam mendorong mahasiswa memiliki daya saing global. “Terutama di era global yang penuh dengan tantangan kompetitif,” ucapnya.

Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan Dr Galuh Nur Rohmah menyambut baik inisiatif ini. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memberikan kesempatan aplikatif bagi mahasiswa Fakultas Humaniora.  “Menjadi jembatan untuk mengembangkan karir mereka di tingkat global,” pungkasnya.

Exit mobile version