Dugaan Aturan Aneh PPDS di Undip, Warganet: Tradisi Feodalisme Dipelihara

Ilustrasi (klik dokter)

INDONESIAONLINE – Bullying tak mengenal ruang dan waktu. Bahkan di dunia pendidikan yang seharusnya steril bullying, prakteknya terus terjadi. Terkini, masyarakat juga lagi ramai membicarakan fenomena bullying di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jateng oleh para senior.

Diunggah akun Twitter @txtdarijasputih pada Sabtu (15/7/2023) dan menandai akun Twitter @undip serta menanyakan soal aturan aneh di salah satu fakultas kampus tersebut.

“Doktrin aturan aneh part 2. Kali ini oleh @undip terutama pasal2nya. Ada tanggapan?,” tulis akun tersebut sambil mengunggah tangkapan layar soal dugaan aturan PPDS di Fakultas Kedokteran Undip. Berikut isi aturannya.

Pasal Anestesi :

1. Senior selalu benar

2. Bila senior salah kembali pasal 1

3. Hanya ada kata ya dan siap

4. Yang enak hanya untuk senior

5. Bila junior dikasih enak tanya kenapa

6. Jangan pernah mengeluh karena semua pernah mengalami

7. Jika masih mengeluh, siapa suruh masuk anestesi

Larangan di Anestesi :

1. Berkelahi

2. Selingkuh

3. Narkoba

HP dilarang keras off. 24jam on. Setiap Ada chat wa, harus segera respon. Ada telpon segera angkat.

Jika menelpon senior lalu tidak diangkat, maksimal batas menelepon 3 kali. Jika telepon ketiga tidak diangkat, sms.

3 waktu yg diperbolehkan tidak angkat telpon :

– Sholat

– sedang bicara dengan dpjp

– saat induksi/ekstubasi

Setelah 3 wktu di atas Igsg telp balik

Tata krama di Anestesi :

– selalu sebutkan JIN bila bicara dengan senior

– semester O hanya boleh bicara dengan semester 1, dilarang keras bicara dengan semester diatas kami, kecuali kalau senior kami yg bertanya langsung ke bpk/ibu sekalian

Biar kata bapak ibu kenal dengan senior kami, atau teman akrab senior kami, di ibs haram hukumnya smt O bicara dengan semester diatas kami.

Demikian beberapa aturan aneh diduga di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro.

Aturan-aturan aneh itupun mendapat respon keras warganet.

“Tradisi feodalisme khas bangsa penjajah masih dilestarikan sampai sekarang, komunikasi yang sifatnya satu arah sangat bisa menimbulkan cacat berpikir dan anti kritik. Bangsa hanya bisa maju jika terbuka dalam komunikasi dua arah. Ga maju-maju dah ini bangsa,” @inside******.

“Kayak gini itu mereka gak mau mutuskah tradisi ini,kalau nih seumpama ada keluarga gak terima terus sampe melakukan tindakan kriminal apa mereka sendiri yang rugi,kok ya gak mikir ya manusia itu punya batas kalau tiba2 putus tu kesabaran bisa habis, jgn smpe ada kasus penembakan,” @old*****.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui kebenaran soal unggahan tersebut. Sebab belum ada klarifikasi dari pihak kampus yang bersangkutan (bn/dnv).

aturan aneh di undipfakultas kedokteranppds undipundipWarganet