INDONESIAONLINE – PDinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus melakukan upaya untuk meningkatkan geliat ekonomi melalui Desa Tematik, Rabu (27/07/2022)

Upaya upaya membangun potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Lomba Desa Tematik.

Melalui lomba desa tematik tersebut, masyarakat desa yang tersebar di 13 Kecamatan di Pamekasan memiliki peluang besar untuk Membangun Desanya sesuai keunggulan desanya masing-masing.

Kepala DPMD Pamekasan, Fathorrohman mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Lomba Desa Tematik tersebut untuk mengoptimalkan seluruh potensi lokal yang  ada di wilayah Pamekasan.

“Ini sesuai dengan program pak bupati bahwa semua desa di Kabupaten Pamekasan harus memiliki ciri khas, tujuannya untuk peningkatan ekonomi di tingkat desa sesuai dengan potensi desanya,”katanya saat ditemui.

Baca Juga  Kelola Ratusan Vila, Rizky Ramdan Ubah Liburanmu Lebih Menyenangkan

Menurutnya, pihaknya memberikan kebebasan kepada Desa yang ada di Pamekasan untuk mengembangkan potensi Desa yang ada sebagai ciri khas, mulai dari desa wisata, desa UMKM, dan desa dengan tema lainnya.

Dikatakannya, dari 178 Desa yang tersebar di 13 Kecamatan di wilayah Gerbang Salam, sudah ada 17 desa yang mendaftar sebagai peserta lomba desa tematik.

Selanjutnya, pihaknya akan melakukan survei langsung ke desa desa untuk memastikan desa itu sesuai atau tidak dengan presentasi yang disampaikan pemerintah desa ke dinas DPMD.

“Target kami, dengan adanya desa tematik ini nantinya menjadi desa mandiri, alhamdulillah sudah berjalan. Jadi kalau BUMDes-nya nanti sudah maju, desa tematik itu akan menjadi desa mandiri. Ada peningkatan IDM (Indeks Desa Membangun),” jelasnya.

Baca Juga  Bertahan Pedas 1 Bulan, Harga Cabai Rawit Masih Rp 100 Ribu, Bawang Merah Rp 60 Ribu

Tak tanggung-tanggung, dalam lomba desa tematik tersebut, pemkab Pamekasan sudah menyipkan reward sebesar Rp 200 juta bagi desa yang terpilih.

Pihaknya berharap dukungan dari berbagai  pemangku kepentingan maupun  masyarakat serta komunikasi dan  koordinasi yang baik dalam mensukseskan program desa tematik tersebut.