JATIMTIMES – Disamping mendirikan 3 Pokso dan menyalurkan bantuan untuk korban Semeru, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Lumajang juga melakukan pendataan usaha kecil masyarakat, yang terdampak erupsi Semeru.

Ketua Kadin Lumajang Agus Setiawa SE,  mengatakan, pendataan ini dilakukan sebagai dasar untuk menentukan langkah KADIN Lumajang dalam memberikan bantuan kepada UMKM terdampak pasca penanganan erupsi Semeru.

“Yang sudah terdata oleh kita ada sekitar 100 UMKM, mulai dari usaha rumahan seperti warung-warung kecil, usaha produksi rumahan dan usaha lainnya. Sekarang ini Kadin, baik Kadin Jatim mapun Kadin Pusat sedang menyusun formula yang tepat dalam rangka membangkitkan kembali usaha masyarakat yang terdampak erupsi tersebut,” kata Agus Setiawan.

Agus Setiawan menyebut usaha membangkitkan usaha masyarakat yang terdampak erupsi Semeru ini tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kadin, namun sebagian dari hasil pendadataan data tersebut akan disampaikan kepada pemerintah.

Baca Juga  Indonesian National Championship Berdampak Positif terhadap Okupansi Homestay di Banyuwangi

“Kita akan sampaikan secara berjenjang, mulai dari Pemkab Lumajang, Pemerintah Propinsi Jawa Timur, maupun pemerintah pusat agar usaha masyarakat tersebut bisa bangkit kembali, sehingga masyarakat bisa kembali memiliki kekuatan ekonomi,” kata Agus Setiawan.

Sementara itu Direktur Eksekutif Kadin Lumajang, Zainul Arifin, mengatakan, dalam rangka memberikan bantuan kepada warga terdampak Semeru Kadin Lumajang melibatkan 100 orang dari anggota Kadin Lumajang, yang bekerja secara bergantian dalam mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak Semeru.

“Kita mendirikan tiga posko, yakni di Kantor Kadin Lumajang, Posko Sumberwuluh dan Pronojiwo. Posko-posko ini sebagai tempat koordinasi dan pusat logistik sebelum kita serahkan kepada korban Semeru di dua kecamatan itu,” kata Zainil Arifin.

Baca Juga  Airlangga Sebut Penangangan Pandemi di Indonesia Terbaik ke-4 di Dunia

Bantuan yang diberikan antara lain sembako, obat-obatan, vitamin, dan sejumlah kebutuan pengungsi lainnya.

“Saat ini Kadin Lumajang juga menerima bantuan 1.000 Box air mineral dari Danone Indonesia dan Kadin Pusat yang nantinya akan kita serahkan kepada pengungsi. Untuk saat ini untuk kebutuhan air mineral tersebut masih over load, sehingga akan kita distribusikan ketika benar-benar dibutuhkan, agar tidak tumpang tindih,” kata Zainil, yang juga ditugasi menjadi koordinator bantuan untuk korban Semeru.

Sementara usaha penggalanangan dana dari anggota Kadin Lumajang berhasil dihimpun uang tunai sebesar Rp 40 juta, yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan warga terdampak Semeru.



Moch. R. Abdul Fatah