Beranda

Evakuasi Dramatis Jenazah Pria di Drainase Blimbing

Evakuasi Dramatis Jenazah Pria di Drainase Blimbing
Proses evakuasi jenazah di aliran drainase pada Rabu (12/3/2025) (Ist)

INDONESIAONLINE – Warga Jalan Untung Suropati Selatan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang pria yang mengambang di aliran drainase pada Rabu (12/3/2025).

Jenazah yang teridentifikasi sebagai Sugeng (35), warga setempat, ditemukan dalam kondisi mengenaskan, memicu proses evakuasi yang berlangsung dramatis selama 4 jam. Peristiwa ini tak hanya menyisakan duka, namun juga membuka pertanyaan mengenai keamanan lingkungan di area permukiman.

Penemuan jenazah Sugeng bermula dari kecurigaan seorang tetangga yang rumahnya berdekatan dengan drainase di Gang 1. Ketua RT setempat, Sugiharto, menuturkan bahwa laporan segera diteruskan kepadanya, dan ia langsung menginformasikan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas.

“Yang tahu pertama kali tetangga saya, karena rumahnya berada di dekat selokan tersebut. Kejadian itu dilaporkan ke saya dan saya langsung memberitahu Bhabinkamtibmas,” ungkap Sugiharto.

Tak berselang lama, petugas kepolisian dari Polsek Blimbing bersama tim medis dan tim rescue tiba di lokasi. Namun, proses evakuasi jenazah Sugeng tidaklah mudah. Kondisi drainase yang sempit, curam, dan licin menjadi tantangan utama. Upaya awal dengan peralatan evakuasi standar terpaksa dibatalkan karena kondisi medan yang tidak memungkinkan.

Di tengah kesulitan tersebut, semangat gotong royong warga Gang 1 muncul. Melihat proses evakuasi yang terhambat, warga berinisiatif membuat jalan setapak darurat dari bambu dan kayu seadanya. Dengan bahu membahu, mereka membangun akses agar jenazah dapat diangkat dengan aman.

“Sudah disiapkan peralatan untuk mengangkatnya, namun tidak jadi karena kondisi tidak memungkinkan. Akhirnya, sama warga dibuatkan jalan setapak kecil jenazah berhasil dievakuasi,” jelas Sugiharto.

Setelah perjuangan selama kurang lebih 4 jam, jenazah Sugeng akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa jenazah tersebut adalah Sugeng, warga Jalan Untung Suropati Selatan Gang 2 RT 3 RW 2.

Sugiharto mengungkapkan bahwa Sugeng memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan di rumah sakit. “Dan memang, korban ini sukanya jalan-jalan dan tidak ada yang tahu kalau ternyata jatuh ke dalam selokan,” tuturnya dengan nada prihatin. 

Penemuan jenazah Sugeng ini juga menyoroti kondisi drainase di lingkungan tersebut yang dinilai kurang aman. Warga setempat menyebutkan bahwa drainase tersebut cukup dalam, tanpa pagar pembatas, dan seringkali licin, terutama saat musim hujan.

“Drainasenya dalam, tidak ada pagar pembatas, dan seringkali licin terutama saat musim hujan,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Sugiharto membenarkan keluhan warga dan menyatakan bahwa usulan perbaikan atau pemasangan pengaman drainase telah beberapa kali disampaikan, namun belum terealisasi. Insiden ini diharapkan menjadi momentum bagi pihak terkait untuk mengevaluasi dan meningkatkan keamanan lingkungan, khususnya infrastruktur drainase di area permukiman.

Pihak kepolisian Polsek Blimbing masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian Sugeng. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan lingkungan dan solidaritas warga dalam menghadapi situasi sulit. Semangat gotong royong warga Gang 1 dalam proses evakuasi jenazah Sugeng patut diapresiasi, di tengah duka yang mendalam (ir/dnv).

Exit mobile version