INDONESIAONLINE – Gelar Seni Budaya Pelajar Kota Kediri (Genibudjari) ke-9 sukses digelar di halaman Dinas Pendidikan Kota Kediri. Ajang yang rutin diselenggarakan setiap tahun ini menjadi wadah bagi para pelajar dan tenaga pendidik untuk menyalurkan minat dan bakat seni mereka, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap budaya lokal.
“Tujuan utama Genibudjari adalah untuk menyalurkan kreativitas siswa dan membentengi kecintaan mereka terhadap budaya lokal di tengah gempuran budaya modern,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Moh Anang Kurniawan.
Animo para peserta sangat tinggi terlihat dari antusiasme sekolah dalam mengikuti kegiatan ini. Berbagai jenis seni ditampilkan, mulai dari tari tradisional dan kontemporer, kleningan, teater, hingga seni wushu.
Puncak acara Genibudjari ke-9 dimeriahkan dengan sendratari bertema “Panji Nganglang Jagad”. Sendratari yang melibatkan siswa dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK ini menceritakan perjalanan hidup Panji, mulai dari kanak-kanak hingga bertemu dengan Galuh.
Pementasan sendratari dibuka dengan iringan gamelan yang dimainkan pelajar SMPN 6 dan 8 Kota Kediri, dilanjut dengan goro-goro, selingan yang menampilkan tari-tarian dari siswa TK, SD, dan SMP secara bergantian.
“Terima kasih kepada sekolah-sekolah yang telah mempersiapkan semuanya dengan sangat baik. Kami ingin membuat anak-anak nyaman dengan budaya lokal agar tidak terbuai dengan tren budaya mancanegara,” ungkap Anang.
Melalui Genibudjari, Pemkot Kediri berharap dapat memperkuat eksistensi budaya lokal dan menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap budaya Indonesia.
“Genibudjari menjadi bukti nyata komitmen kami dalam melestarikan budaya lokal. Kami ingin generasi muda Kota Kediri tetap bangga dan mencintai budayanya sendiri,” pungkas Anang.
Suksesnya penyelenggaraan Genibudjari ke-9 menjadi bukti nyata bahwa minat dan bakat seni di kalangan pelajar Kota Kediri sangat tinggi. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelajar untuk terus berkarya dan mencintai budaya lokal (eas/dnv).